post image
KOMENTAR

Kapal-kapal perang China dan Taiwan dilaporkan berhadap-hadapan di garis tengah Selat Taiwan pada Minggu pagi (7/8). Peristiwa tersebut digambarkan seperti permainan "kucing dan tikus".

Dari laporan Reuters, sekitar 10 kapal perang dari China dan Taiwan berlayar dalam jarak yang dekat di Selat Taiwan. Beberapa kapal China melintasi garis tengah, yang selama ini disebut-sebut sebagai garis pemisah tidak resmi dengan Taiwan.

Ketika kapal China berulang kali memberikan "tekanan", kapal angkatan laut China tetap berada dalam jarak yang dekat untuk memantau.

"Kedua belah pihak menunjukkan pengekangan," kata sumber sembari menggambarkan manuver itu seperti "kucing dan tikus".

"Satu sisi mencoba untuk menyeberang, dan yang lain menghalangi dan memaksa ke posisi yang lebih tidak menguntungkan, akhirnya kembali ke sisi lain," tambahnya.

Insiden tersebut terjadi selama latihan militer besar-besaran yang dilakukan China sejak 4 Agustus, dan akan berakhir pada 7 Agustus sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi beberapa hari lalu.

Taiwan mengatakan rudal anti-kapal berbasis pantai dan rudal permukaan-ke-udara Patriot dalam keadaan siaga. Kementerian pertahanannya mengatakan telah mengirim pesawat dan kapal untuk bereaksi terhadap latihan di sekitar pulau.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Presiden Xi Jinping berkomitmen untuk melakukan reunifikasi, bahkan dengan kekerasan jika perlu.


Pemburu Yahudi

Sebelumnya

Teguh Santosa: Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Global Politics