Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta dukungan internasional atas meningkatnya ketegangan antara pulau tersebut dengan China. Tsai juga mendorong agar dihentikannya eskalasi.
Lewat cuitannya pada Sabtu (6/8), Tsai mengatakan pemerintah dan militer Taiwan sedang memantau situasi dengan cermat atas latihan militer yang digelar oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
"Pemerintah dan militer kami memantau dengan cermat latihan militer China dan operasi perang informasi, siap untuk merespons seperlunya," ujarnya.
"Saya menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung Taiwan yang demokratis dan menghentikan eskalasi situasi keamanan regional," tambahnya.
Kementerian Pertahanan Taiwan pada Sabtu, mengatakan beberapa pesawat dan kapal militer China terdeteksi di sekitar Selat Taiwan dan beberapa di antaranya telah melewati garis tengah.
“Beberapa pesawat PLA terdeteksi di sekitar Selat Taiwan, beberapa telah melewati garis tengah. Kemungkinan serangan simulasi terhadap HVA. #ROCArmedForces telah menggunakan siaran peringatan, pesawat, kapal patroli angkatan laut, dan sistem rudal darat untuk menanggapi situasi ini," cuit Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan.
China telah meningkatkan kegiatan militernya setelah kunjungan Pelosi ke Taiwan pada Selasa (2/8).
Ketegangan meningkat setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan. Sebagai bentuk kemarahan, China mengumumkan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan.
KOMENTAR ANDA