Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara, berbagai cara dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Salah satunya dengan menggelar Familiarization Trip (famtrip) bagi influencer yang berasal dari India.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataanya di Jakarta, Sabtu (6/8) menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye promosi untuk membangkitkan pariwisata di tanah air.
"Selain itu kegiatan ini diharapkan juga menjadikan Indonesia sebagai top of mind bagi wisatawan dari India,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Agustini Rahayu menambahkan, famtrip dilaksanakan pada 4 hingga 10 Agustus 2022 dengan delapan orang pembuat opini yang terdiri dari empat celebrities/influencers dan empat orang kru sebagai peserta famtrip.
“Kemenparekraf bersama Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) New Delhi dan Mumbai mendatangkan para influencer tersebut, sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia. Wisatawan India menjanjikan, pasarnya ada, lalu destinasinya sangat siap,” ujarnya.
Wisatawan India menjadi fokus pasar sejak 2016. Sebelum pandemi COVID-19 melanda, India merupakan salah satu pasar yang memiliki peningkatan jumlah wisatawan tertinggi setiap tahun. Pada 2016, total wisatawan India mencapai 353.444 orang. Jumlah tersebut terus meningkat di tahun 2017 dan 2018, hingga mencapai 657.300 orang pada 2019.
Para peserta famtrip, kata Agustini Rahayu akan mengunjungi beberapa destinasi mulai dari Jakarta, Yogyakarta dan Bali dengan key points yang diusung yaitu Food, Culture, Wellness, dan _Honeymoon Destination.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye promosi #ItsTimeforBali dan diharapkan dapat tetap menjaga Bali tetap sebagai top of mind tourism destination.
“Upaya ini sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia lainnya bagi wisatawan dari India. Selain Bali, para peserta juga akan mengeksplorasi Jakarta dan Yogyakarta,” katanya.
Saat di Jakarta, para influencer nantinya akan ditawarkan wisata berbasis urban yang identik dengan pusat bisnis dan perbelanjaan yang modern, sedangkan Yogyakarta menawarkan wisata budaya dan alam sebagai daya tarik.
Foto dan video yang dihasilkan oleh peserta famtrip nantinya tidak hanya diunggah oleh mereka saja, namun juga akan digunakan sebagai salah satu bahan promosi pada kegiatan kerja sama promosi terpadu pasar India yang rencananya akan diselenggarakan pada September 2022.
Pelaksanaan famtrip untuk menggarap pasar India kali ini merupakan bentuk kolaborasi Kemenparekraf dengan berbagai mitra termasuk mitra co-branding Wonderful Indonesia, antara lain AirAsia, Desa Potato Head, Plataran Borobudur, Caspla Cruise, Secret Garden, dan Finns.
“Mereka mendukung dan menyambut baik atas adanya pelaksanaan famtrip ini karena dirasa dapat menjadi salah satu upaya kolaborasi yang efektif untuk meningkatkan awareness yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan memilih destinasi Indonesia sebagai tujuan wisatanya,” ujar Agustini Rahayu.
KOMENTAR ANDA