post image
Foto: OekusiPost.Com
KOMENTAR

Pesawat Cesna C207 Aerso Dili yang dioperasikan Timor Leste berhasil melakukan pendaratan internasional pertama, Kamis (11/8).

Aero Dili lepas landas dari Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato, Comoro-Dili, pada pukul 09.30 waktu Timor Leste dan tiba di Bandara Internasional El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia pada pukul 09.30 waktu setempat.

Menurut laporan OekusiPost.com, Aero Dili kembali ke Timor Leste pada pukul 15.39. Perbedaan waktu antara Timor-Leste dan Kupang hanya satu jam.

Pendaratan internasional ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Timor-Leste dalam 20 tahun.

Keberhasilamn Aero Dili membuka babak baru bagi dunia penerbangan Timor Leste. Sejak tahun 2002 hingga saat ini, pemerintah Timor Leste selalu mencarter pesawat dari negara lain.

Aero Dili terdaftar secara resmi dengan bendera Timor-Leste, yang sejauh ini hanya melakukan penerbangan domestik dari Dili ke Oe-Kusi Ambeno, Suai (Kovalima) dan Baucau.

“Kami berupaya membawa pesawat berbendera Timor untuk melakukan technical landing internasional, sehingga kami berhasil tiba di bandara El Tari Kupang dengan baik,” kata Direktur Eksekutif Aero Dili, Lourenço de Oliveira kepada wartawan di Dili sekembalinya dari El Tari Kupang.

Lourenço menjelaskan bahwa dalam melakukan technical landing ini Aero Dili tidak mengangkut penumpang tetapi hanya membawa satu orang ahli teknis, satu orang instruktur internasional dan pilot orang Timor.

Dengan keberhasilan pendaratan di Bandara El Tari Kupang, menurut rencana, pesawat Aero Dili juga akan melakukan hal yang sama di beberapa bandara di Australia dalam waktu dekat.

Pendaratan teknis internasional merupakan persyaratan teknis yang dilakukan. Dengan demikian, bila suatu saat Aero Dili memiliki pesawat komersial berbadan besar seperti Boeing, maskapai pelat merah Timor Leste ini dapat terbang ke bandara lain di dunia.


Aero Dili Lakukan Pendaratan Teknis Internasional Pertama di Kupang

ZT. Pesawat Cesna C207 Aerso Dili yang dioperasikan Timor Leste berhasil melakukan pendaratan internasional pertama, Kamis (11/8).

Aero Dili lepas landas dari Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato, Comoro-Dili, pada pukul 09.30 waktu Timor Leste dan tiba di Bandara Internasional El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia pada pukul 09.30 waktu setempat.

Menurut laporan OekusiPost.com, Aero Dili kembali ke Timor Leste pada pukul 15.39. Perbedaan waktu antara Timor-Leste dan Kupang hanya satu jam.

Pendaratan internasional ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Timor-Leste dalam 20 tahun.

Keberhasilamn Aero Dili membuka babak baru bagi dunia penerbangan Timor Leste. Sejak tahun 2002 hingga saat ini, pemerintah Timor Leste selalu mencarter pesawat dari negara lain.

Aero Dili terdaftar secara resmi dengan bendera Timor-Leste, yang sejauh ini hanya melakukan penerbangan domestik dari Dili ke Oe-Kusi Ambeno, Suai (Kovalima) dan Baucau.

“Kami berupaya membawa pesawat berbendera Timor untuk melakukan technical landing internasional, sehingga kami berhasil tiba di bandara El Tari Kupang dengan baik,” kata Direktur Eksekutif Aero Dili, Lourenço de Oliveira kepada wartawan di Dili sekembalinya dari El Tari Kupang.

Lourenço menjelaskan bahwa dalam melakukan technical landing ini Aero Dili tidak mengangkut penumpang tetapi hanya membawa satu orang ahli teknis, satu orang instruktur internasional dan pilot orang Timor.

Dengan keberhasilan pendaratan di Bandara El Tari Kupang, menurut rencana, pesawat Aero Dili juga akan melakukan hal yang sama di beberapa bandara di Australia dalam waktu dekat.

Pendaratan teknis internasional merupakan persyaratan teknis yang dilakukan. Dengan demikian, bila suatu saat Aero Dili memiliki pesawat komersial berbadan besar seperti Boeing, maskapai pelat merah Timor Leste ini dapat terbang ke bandara lain di dunia.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews