post image
KOMENTAR

Amerika Serikat (AS) berencana untuk melakukan transit udara dan laut di Selat Taiwan sebagai tanggapan atas latihan militer yang dilakukan oleh China.

Koordinator Gedung Putih untuk Asia Pasifik, Kurt Campbell mengatakan, meskipun ada ketegangan, pasukan AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana hukum internasional mengizinkan atas kebebasan navigasi.

"Itu termasuk melakukan transit udara dan laut standar melalui Selat Taiwan dalam beberapa pekan ke depan," ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera.

Campbell tidak mengkonfirmasi pengerahan seperti apa yang akan dilakukan untuk mendukung manuver tersebut.

Dia mengatakan Washington akan mengumumkan "peta jalan ambisius" untuk hubungan ekonomi yang lebih dalam dengan Taiwan di tengah ketegangan dengan China atas pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

China melakukan latihan militer terbesarnya di sekitar Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai wilayahnya.

Latihan militer dilakukan oleh China sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada awal bulan ini.


Pemburu Yahudi

Sebelumnya

Teguh Santosa: Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Global Politics