Sebuah pesawat yang diduga mata-mata milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris dilaporkan melanggar wilayah udara Rusia di Laut Barents dekat Murmansk pada Senin (15/8) waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam keterangannya mengatakan mereka mengirim sebuah pencegat MiG-31 untuk mengawal jet pengintai RC-135 dari sekitar Cape Svyatoy Nos, dekat pangkalan utama Armada Utara Angkatan Laut Rusia.
"Pencegat MiG-31BM yang bertugas dengan patroli udara perbatasan mengidentifikasi pesawat dan memaksanya untuk menghentikan pelanggarannya terhadap wilayah udara Rusia," kata militer dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari RT, Selasa (16/8).
Moskow mengidentifikasi lokasi insiden itu sebagai Svyatoy Nos, sebuah tanjung di Semenanjung Kola, timur Murmansk di Rusia barat.
Sementara Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu pada Senin malam waktu setempat, FlightRadar menunjukkan RC-135 Angkatan Udara Kerajaan terbang di lepas pantai Murmansk sebelumnya.
Pesawat mata-mata RAF dengan sebutan RRR7255 membuat beberapa putaran sebelum menuju pintu masuk ke Laut Putih, melanggar wilayah udara Rusia dalam prosesnya.
Setelah berhasil dicegat, pesawat tersebut terlihat terbang kembali ke pangkalan RAF di Waddington, Lincolnshire, pusat komando RAF Intelligence Surveillance Target Acquisition and Reconnaissance (ISTAR).
KOMENTAR ANDA