Pesawat Ethiopian Airlines dengan kode penerbangan ET343 gagal mendarat saat terbang dari Sudan ke Ethiopia karena dua pilotnya tertidur.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (15/8) waktu setempat, ketika pesawat Boeing 737-800 itu sedang melakukan perjalanan dari Khartoum ke Addis Ababa.
Tidak diketahui dengan jelas berapa banyak penumpang dalam pesawat saat insiden terjadi.
Aviation Herald melaporkan, Air Traffic Controller (ATC) mencoba menghubungi pilot beberapa kali, namun tidak mendapatkan tanggapan.
Ketika pesawat melewati titik pendaratan, autopilot terlepas dan alarm menyala sehingga membangunkan dua pilot tersebut.
Setelah bangun, pilot mengarahkan pesawat kembali ke Bandara Internasional Addis Ababa Bole. Pesawat mendarat dengan selamat 25 menit kemudian.
Ethiopian Airlines tidak akan mengkonfirmasi apakah pilot tertidur. Tetapi dalam pernyataan pada Jumat (19/8), maskapai mengatakan pesawat kehilangan komunikasi sementara dengan ATC.
"Awak yang bersangkutan telah dikeluarkan dari operasi sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," kata Ethiopian Airlines.
"Tindakan korektif yang tepat akan diambil berdasarkan hasil investigasi. Keselamatan selalu, dan akan terus menjadi, prioritas utama kami," tambahnya.
Kelelahan pilot bukanlah hal baru. Studi yang dilakukan oeh Frontiers menunjukkan, kelelahan dalam penerbangan telah dilaporkan oleh 68-91 persen pilot maskapai komersial.
KOMENTAR ANDA