post image
KOMENTAR

Bila tidak ada aral melintang, mulai besok (24/8) Batik Air memulai penerbangan internasional dari Bali, Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung (DPS) tujuan Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato, di Dili, ibu kota Timor Leste (DIL).

Pengoperasional rute Bali – Dili – Bali ini, menurut Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, merupakan salah satu upaya Batik Air dalam mendukung pemulihan perekonomian global secara bertahap untuk kawasan Asia, khususnya Indonesia dan Timor Leste.

“Ketersediaan layanan penerbangan internasional ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mempercepat akses dan mempermudah mobilitas, berkontribusi dalam kelancaran perdagangan (ekspor dan impor), pariwisata, dan memperkuat hubungan kenegaraan,” ujar Danang kepada redaksi ZonaTerbang.Id.
 
Dia menambahkan, penerbangan Bali – Dili – Bali menawarkan keuntungan bagi pebisnis dan wisastawan yaitu lebih mempersingkat waktu dalam bepergian secara langsung dan terhubung atau terkoneksi.
 
Bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan yang berasal dari Indonesia seperti Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Lombok, Kupang, Labuan Bajo, Maumere, Ende dan kota-kota yang lain mendapatkan keuntungan hanya “transit sekali” di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk melanjutkan penerbangan ke Dili.
 
Adapun bagi wisatawan dan pebisnis (sebagai wisatawan mancanegara) yang berasal dari Timor Leste semakin mudah menjelajahi Bali yang tekenal sebagai sebagai kota tujuan liburan paling bahagia di dunia 2022 (The World's Happiest Holiday Destination in 2022), versi perusahaan pariwisata dan perjalanan asal Prancis, Club Med.
 
“Batik Air telah memperluas koneksi dari dan menuju Bali untuk menyediakan lebih banyak opsi penerbangan dari bandar udara penghubung (hub) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan jaringan yang terus berkembang,” sambungnya.

Batik Air, tambah Danang, berterima kasih atas dukungan dan kerjasama pemerintah Indonesia dan Timor Leste, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, semua mitra usaha termasuk Wings Timor dan pihak lainnya sehingga dapat membantu kelancaran perjalanan udara bagi penumpang.

Penerbangan rute Bali – Dili PP, Batik Air menggunakan Airbus A320 (12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.

 


Lion Group Batalkan Penerbangan Ke NTT, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Sebelumnya

Bandara AS Berbenah Hadapi Piala Dunia 2026

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Destination