Salah satu hal yang akan dilakukan Garuda Indonesia adalah membeli 59 pesawat baru untuk melengkapi armada yang sekarang dimiliki. Saat ini Garuda Indonesia bersama dengan Citilink memiliki 61 pesawat dengan beraneka jenis. Dana sebesar Rp 7,5 triliun berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) akan mengucur dalam waktu dekat.
Demikian antara lain disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat menyampaikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/8).
Restrukturisasi Garuda Indonesia melalui proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) menurutnya akan memeungkinkan maskapai pelat merah itu bergerak lebih sehat.
Erick menambahkan, restrukturisasi PKPU Garuda Indonesia tersebut akan berdampak pada jumlah armada pesawat yang dimiliki.
Pada akhir tahun, Erick memperhitungkan jumlah armada Garuda Indonesia dan Citilink akan bertambah dua kali lipat dibandingkan jumlah armada yang dimiliki saat ini.
"Garuda setelah restrukturisasi PKPU ini akan mulai menambah jumlah pesawatnya kembali, di mana yang sekarang Garuda dan Citilink jumlahnya hanya 61, di akhir tahun akan mencapai angka 120," ujarnya.
Dengan penambahan tersebut, Erick berharap harga tiket pesawat nasional mampu ditekan menjadi lebih murah sesuai instruksi Presiden Jokowi.
"Keseimbangan ini yang kita harapkan bisa memperbaiki harga tiket nasional," lanjutnya.
Erick juga memastikan harga sewa dari armada baru Garuda Indonesia nantinya akan sesuai dengan rata-rata harga sewa pasar global.
KOMENTAR ANDA