Anak perusahaan raksasa industri pertahanan Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin, Sikorsky, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
MoU ditandatangani selama Indo Defence Expo & Forum pada tahun ini. Kerjasama tersebut meliputi penjajakan potensi penjualan, produksi, dan pengiriman unit helikopter Black Hawk ke Indonesia.
"Kami senang karena MoU ini menandakan komitmen kami untuk mendukung peluang hadirnya Black Hawk bagi Indonesia," ujar Vice President of Commercial and International Military Business Development Sikorsky, Eric Schreiber dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (9/11).
Ia mengatakan, MoU tersebut menjadi pondasi untuk hubungan kerjasama antara Sikorsky dan PTDI.
“Lockheed Martin diharapkan dapat mendukung PTDI dalam pemutakhiran alutsista TNI Angkatan Udara, mengembangkan kemampuan PTDI,” kata Direktur PTDI, Gita Amperiawan.
Dikutip dari <i>Airspace Review</i>, kerjasama dilakukan untuk penjualan helikopter S-70i Black Hawk.
Kerjasama ini menyusul pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ketika masih menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang menyampaikan keinginannya untuk mengakuisisi S-70i selama latihan Garuda Shield ke-15 pada Agustus 2021.
KOMENTAR ANDA