post image
Presiden Guinea Ekuator Obiang Nguema Mbasogo
KOMENTAR

Pihak berwenang akhirnya menangkap putra Presiden Guinea Ekuator Obiang Nguema Mbasogo.

Ruslan Obiang Nsue ditempatkan di bawah tahanan rumah karena dicurigai menjual pesawat milik maskapai nasional negara.

Menurut laporan televisi nasional TVGE, penahanan itu dimulai sejak pihak berwenang membuka penyelidikan pada November tahun lalu, setelah mengetahui hilangnya pesawat ATR 72-500 milik perusahaan nasional, Ceiba Intercontinental, yang sejak 2018 dalam perawatan rutin di Spanyol.

Obiang Nsue, disebut-sebut menjual pesawat ATR itu ke perusahaan Binter Technic, yang berspesialisasi dalam perawatan penerbangan dan berbasis di Las Palmas, di Pulau Gran Canaria, Spanyol.

Ruslan Obiang Nsue, mantan menteri luar negeri untuk olahraga dan pemuda, adalah direktur Bandara Ceiba yang merangkap wakil direktur pertama Ceiba Intercontinental. Ia juga memegang jabatan sebagai direktur pelaksananya.

"Ruslan Obiang telah mengakui bahwa dia menjual ATR Ceiba, saya tidak akan membiarkan diri saya terbawa oleh kekeluargaan, oleh karena itu saya telah memerintahkan penangkapannya segera dan menyerahkannya ke pengadilan," kata saudara tirinya, yang juga Wakil Presiden Teodoro Nguema Obiang Mangue di Twitter, seperti dimuat Africa News.

Teodorin Obiang sendiri secara definitif dijatuhi hukuman oleh pengadilan Prancis pada akhir Juli 2021 selama tiga tahun penjara dengan hukuman percobaan dan denda 30 juta euro serta penyitaan asetnya di Prancis.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews