Sebanyak 11 maskapai asing dari tujuh negara telah membuka penerbangan langsung ke empat kota di Indonesia. Keempat kota yang menjadi tujuan utama maskapai asing itu adalah Jakarta, Denpasar, Medan, dan Makassar.
Demikian antara lain disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (29/3).
Sebelas maskapai itu berasal dari tujuh negara yakni Belanda, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Oman, Turki, dan Ethiopia.
Adapun kesebelas maskapai adalah Garuda Indonesia, KLM Royal Dutch, Emirates, Etihad, Lion, Mentari Airlines, Saudi Arabian Airlines, Qatar Airways, Oman Air, Turkish Airlines, dan Ethiopian Airlines.
Hal lain yang disampaikan Sandiaga mengenai rencana Emirates menerbangkan pesawat berbadan besar Airbus A380 ke Indonesia. Bila tidak ada aral melintang, penerbangan Airbus A380 akan dimulai Juni mendatang, dan Bali menjadi tujuan pertama.
Selain itu, rencananya pada kuartal ketiga tahun depan juga akan dimulai penerbangan langsung dari Qatar menuju Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara. Sementara penerbangan langsung ke Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat dari Kuala Lumpur, Malaysia juga akan dimulai di kurun waktu yang sama.
Sandiaga, mengutip data Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (United National World Tourism Organization/ UNWTO) 2023 menyebut, potensi kunjungan wisatawan mancanegara dapat mencapai 80-90 persen dari masa pra pandemi.
Maka dari itu, pihaknya akan terus memfasilitasi untuk membuka penerbangan langsung dan penambahan jumlah ketersediaan kursi ke Indonesia, terutama ke destinasi Bali. 
KOMENTAR ANDA