post image
KOMENTAR

Latihan militer gabungan bersama 23 negara Afrika dimanfaatkan India untuk memamerkan peralatan pertahanan canggih buatan dalam negeri.

India menggelar latihan militer gabungan selama sembilan hari dengan tentara dari 23 negara Afrika, termasuk delegasi dari Ethiopia, Mesir, Kenya, Maroko, Nigeria, Rwanda, dan Afrika Selatan.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, India membuat pameran militer di Pune pada Rabu (29/3).

Pada kesempatan itu, India menunjukkan produk-produk pertahanan yang ditawarkan melalui simulasi operasi pasukan komando turun dari helikopter, kendaraan lapis baja, dan robot penjinak bom.

Ada juga senapan serbu, peluru artileri, dan model rudal yang terpajang.

Purnawirawan jenderal militer India, VG Patankar mengatakan, New Delhi berusaha menjual lebih banyak perangkat militer buatan dalam negeri ke negara lain, terutama negara-negara miskin yang tidak mampu membeli peralatan buatan Barat yang lebih mahal.

“Kami membuat peralatan yang terjangkau dan dapat diandalkan,” ujarnya, seperti dimuat The Defense Post.

India telah menggelontorkan miliaran dolar untuk meningkatkan sektor pertahanan dan mengurangi ketergantungan pada impor Rusia.

Negara itu juga akan melipatgandakan ekspor senjata tahunannya menjadi 5 miliar dolar AS atau Rp 75 triliun di tahun-tahun mendatang, dari sekitar 1,7 miliar dolar AS atau Rp 25 triliun yang dianggarkan saat ini.

Hampir 20 persen ekspor senjata India dikirimkan ke Afrika, dengan pelanggan tetap, termasuk Mesir, Ethiopia, Mozambik, Mauritius, dan Seychelles.

 


Ledakan di Thailand Selatan Tewaskan Seorang Perwira Polisi

Sebelumnya

Diembargo AS, Ribuan Rakyat Kuba Turun ke Jalan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Global Politics