Sembilan tentara AS kehilangan nyawa ketika dua helikopter milik Angkatan Darat Black Hawk yang mereka tumpangi jatuh saat latihan di Kentucky.
Pangkalan Angkatan Darat dalam sebuah pernyataan pada Kamis pagi (30/3) mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 10, di Trigg County, sebelah barat Fort Campbell.
"Mereka sedang dalam misi pelatihan rutin ketika insiden itu terjadi," kata pangkalan itu dalam sebuah pernyataan di Facebook, seperti dikutip dari NBC, Jumat (31/3).
Brigadir Jenderal John Lubas, wakil komandan Divisi Lintas Udara ke-101, dalam konferensi pers pagi di Fort Campbell mengungkapkan bahwa helikopter itu adalah pesawat evakuasi medis, dan diyakini kecelakaan itu terjadi saat mereka sedang terbang dan bukan selama latihan evakuasi medis.
"Pesawat jatuh di lapangan terbuka di seberang daerah pemukiman, sehingga tidak ada korban atau cedera tambahan yang dilaporkan," katanya.
"Nama-nama almarhum tidak akan dirilis sampai semua keluarga mereka diberitahu," kata Lubas.
Menurut juru bicara Divisi Lintas Udara 101 Sersan Staf Joshua Tverberg, Black Hawk yang jatuh adalah dua dari empat total helikopter yang ikut serta dalam latihan. Satu helikopter telah berhenti untuk mengisi bahan bakar, dan satu lagi berada di depan dua helikopter yang jatuh.
Kecelakaan itu terjadi kurang dari dua bulan setelah dua Pengawal Nasional Tennessee tewas ketika UH-60 Black Hawk mereka jatuh selama penerbangan pelatihan di Alabama.
Secara keseluruhan, Angkatan Darat memiliki rata-rata lima kematian per tahun dalam kecelakaan penerbangan yang sedang bertugas sejak tahun fiskal 2018, menurut Pusat Kesiapan Tempur Angkatan Darat AS.
KOMENTAR ANDA