post image
Colombo
KOMENTAR

Ini adalah penawaran terbaru dari Batik Air: Colombo, ibukota Sri Lanka yang berjuluk “The Pearl of the Indian Ocean”atau “Permata Samudera Hindia”.

Julukan ini diberikan karena keindahan alam dan keanekaragaman budaya Sri Lanka yang mempesona serta posisinya yang strategis di Samudra Hindia.

Sri Lanka memiliki pantai indah, taman nasional melimpah dengan flora dan fauna, serta bangunan bersejarah dipadukan budaya lokal. Negara ini juga terkenal penghasil teh berkualitas tinggi dan kekayaan sumber daya alamnya seperti batu permata.
 
“Colombo merupakan destinasi ke-10 Batik Air dan termasuk rute paling diminati sebagai kesempatan untuk mewujudkan impian mengunjungi kota-kota favorit dan terkemuka di Asia Selatan,” ujar  Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro.

Sebelumnya, Batik Air telah membuka rute ke kota-kota indah di Asia Selatan, antara lain Mumbai (BOM), Cochin atau Kochi (COK), Bangaluru (BLR), New Delhi (DEL), Hyderabad (HYD), Amritsar (ATQ), Tiruchirappalli (TRZ), Kolkata (CCU), dan Visakhapatnam, Andhra Pradesh (VTZ).
 
Batik Air menghubungkan Indonesia dengan Sri Lanka mulai 2 Mei 2023 dengan frekuensi penerbangan sebanyak 7 kali seminggu.

Penerbangan ke Colombo dapat diakses dari tiga wilayah di tanah air. Dari bagian barat melalui Medan Kualanamu (KNO) dan Jakarta Soekarno-Hatta (CGK). Dari tengah melalui Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Surabaya (SUB), dan dari timur melalui Bali (DPS) dan Makassar (UPG).
 
“Penawaran penerbangan secara konektivitas melalui 3 wilayah yaitu barat, tengah, dan timur oleh Batik Air memungkinkan pebisnis dan wisatawan Indonesia dalam memilih kota keberangkatan yang paling dekat dari lokasi mereka. Misalnya, pebisnis di area Sumatera dapat mengambil penerbangan dari Kualanamu, sedangkan wisatawan di Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan lainnya dapat memulai perjalanan mereka dari Denpasar,” urai Danang.
 
Sementara penerbangan lanjutan dari Indonesia ialah transit di Kuala Lumpur, Malaysia dengan penerbangan bersama Batik Air Malaysia (kode penerbangan OD), sehingga penumpang dapat memperluas pilihan penerbangan menuju Colombo melalui Bandar Udara Internasional Bandaranaike (CMB).

“Rute Indonesia – Malaysia – Sri Lanka terus dikembangkan sebagai salah satu upaya Batik Air untuk menarik wisatawan asing ke Indonesia sejalan mendukung program pemerintah serta berkontribusi dalam memperkuat hubungan antarnegara,” demikian Danang. 


Lion Group Batalkan Penerbangan Ke NTT, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Sebelumnya

Bandara AS Berbenah Hadapi Piala Dunia 2026

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Destination