Karena potensi retakan pada kaca kokpit atau ruang kemudi bagian luar sebelah kiri, Batik Air terpaksa mengganti pesawat dengan nomor penerbangan ID-6141 dari Ternate, Maluku Utara, menuju Jakarta, pada Minggu pagi (7/5).
Pesawat Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LBK diganti dengan Airbus 320-200 registrasi PK-LUH yang tiba dari Makassar pada Minggu sore.
Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan yang diterima redaksi mengatakan pihaknya dengan tulus menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak oleh keterlambatan keberangkatan penerbangan Ternate (TTE) – Jakarta (CGK) itu.
“Keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama penerbangan. Batik Air ingin menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil terkait operasional penerbangan didasarkan pada pertimbangan yang sangat serius terhadap faktor-faktor keamanan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, potensi retakan diketahui pada proses pemeriksaan pra-keberangkatan rutin (pre-flight check).
“Teknisi dan pilot dengan teliti menemukan adanya potensi (indikasi) keretakan pada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri. Mengingat pentingnya menjaga keamanan penerbangan, indikasi keretakan tersebut harus segera ditangani,” ujarnya lagi sambil menekankan bahwa pengecekan dilakukan secara terperinci dan menyeluruh terhadap semua sistem dan komponen pesawat, termasuk kaca kokpit.
Teknisi dan pilot segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi kendala tersebut. Namun, waktu yang diperlukan dalam melakukan pengerjaan tersebut menyebabkan keterlambatan penerbangan Ternate-Jakarta yang dijadwalkan mengudara dari Bandar Udara Sultan Babullah pukul 09.00 WIT.
Untuk mengatasi keterlambatan ini dan memastikan kenyamanan penumpang, Batik Air telah melakukan perbaikan segera.
Batik Air juga melakukan penjadwalan ulang dan memberikan kompensasi menurut ketentuan atau aturan yang berlaku kepada penumpang.
Dikarenakan pengerjaan perbaikan membutuhkan waktu ekstra, Batik Air memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti dari Makassar (UPG) yaitu Airbus 320-200 registrasi PK-LUH sebagai upaya mengutamakan kelancaran perjalanan para penumpang. Pesawat tiba di Ternate (TTE) pukul 13.50 WIT.
“Batik Air telah menerbangkan kembali penerbangan nomor ID-6141, pesawat mengudara pukul 16.08 WIT dari Bandar Udara Sultan Babullah dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pukul 17.27 WIB (GMT+ 07),” demikian Danang Mandala Prihantoro.
KOMENTAR ANDA