Kementerian Perhubungan Ri dan Boeing telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan sektor penerbangan nasional. MoU tersebut ditandatangani kedua belah pihak di kantor Boeing di kawasan SCBD Jakarta, Rabu
Dalam keterangannya, Country Managing Director Boeing, Zaid Alami, mengatakan nota kesepahaman tersebut akan mengeksplorasi inisiatif yang bertujuan memajukan sektor penerbangan Indonesia. Khususnya aspek keselamatan penerbangan, efisiensi, dan keberlanjutan.
Zaid menjelaskan, penandatanganan nota ini seiring dengan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar penerbangan terbesar di dunia.
“(Ini) membuktikan komitmen kami lebih lanjut terhadap Indonesia serta para pelanggan kami, sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan,” ujar Zaid.
Zaid juga mengatakan bahwa Boeing dan Indonesia telah bekerja sama selama hampir 75 tahun diawali dengan pengoperasian Douglas DC-3 oleh Garuda. Berbagai bentuk kerjasama yang selama ini telah dilakukan Boeing dan Indonesia juga berupa pelatihan, pengembangan rantai pasok, dan kerja sama industri.
Selain itu, Boeing juga memberikan tidak kurang dari 8,5 juta dolar AS berupa bantuan sosial dan hibah untuk masyarakat Indonesia, dengan fokus pada keberlanjutan, penyiapan tenaga kerja, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan usia dini, serta upaya-upaya kemanusiaan.
Sementara itu Duta Besar AS Sung Y. Kim dalam sambutannya mengatakan merasa terhormat dapat menghadiri peresmian kantor Boeing di Jakarta.
“Peristiwa ini menandakan tonggak penting bagi Boeing dan menggarisbawahi kekuatan tangguh kemitraan antara Amerika Serikat dan Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Boeing memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam hal inovasi dan keunggulan dalam industri kedirgantaraan, dan hari ini kita berkumpul untuk mengakui nilai yang dibawa Boeing ke Indonesia. Pendirian dan perluasan kehadiran Boeing di Indonesia menunjukkan bahwa kolaborasi dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Dengan meresmikan kantor ini, Boeing tidak hanya berinvestasi pada masa depannya sendiri, tetapi juga berinvestasi pada masa depan Indonesia.
“Indonesia berada di posisi yang sesuai untuk mendapatkan keuntungan dari pesawat kelas dunia yang diproduksi Boeing. Mulai dari 737 MAX yang andal dan efisien hingga 787 Dreamliner yang mutakhir dan 777X yang akan datang, Boeing telah menjadi mitra tepercaya menjadi penghubung antar manusia dan antar barang di seluruh dunia. Komitmen Boeing terhadap keselamatan, teknologi, dan kelestarian lingkungan hidup selaras dengan tujuan Indonesia untuk masa depan yang berkelanjutan,” urai Dubes Sung Y. Kim.
Dia menambahkan, hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia dibangun di atas landasan yang kuat, ditandai dengan kerja sama dan saling menghormati dalam semua bidang kerja sama. Perluasan jejak Boeing di Indonesia menegaskan dedikasi bersama kedua pihak dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan keamanan.
KOMENTAR ANDA