post image
KOMENTAR

Keputusan penting telah diambil Airbus Defence and Space dan lini bisnis Defence Aerospace dari ST Engineering. Kedua lembaga ini sepakat untuk berkolaborasi dalam menyediakan layanan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) untuk pesawat C295.

Kolaborasi ini memperluas jangkauan Airbus di kawasan Asia-Pasifik, guna mendukung para pengguna armada pesawat angkut taktis kelas menengah ini.

Sebagai penyedia layanan MRO C295 yang terakreditasi oleh Airbus, ST Engineering akan mendukung armada C295 di sekitar wilayah operasinya dengan pemeliharaan tingkat depot dan solusi siap pakai pada fasilitas yang kini sudah ada di Singapura.

"ST Engineering telah lama menjadi mitra di seluruh lini bisnis Airbus, dan kami senang dapat memperluas kolaborasi ini dengan memanfaatkan keahliannya yang sudah teruji di bidang MRO. Kami berharap pusat MRO ini dapat mendukung operator C295 kami di Asia-Pasifik dengan menghadirkan efisiensi, efektivitas biaya, dan kualitas yang baik," kata Zakir Hamid, Head of Asia-Pacific, Airbus Defence and Space dalam keterangan yang diterima redaksi.

"Adanya kolaborasi terbaru dengan Airbus ini, memungkinkan kami memperluas solusi MRO pesawat pengangkut udara taktis ke platform C295. Bekerja sama dengan Airbus, kami akan memanfaatkan pengalaman dan keahlian kami yang mendalam di bidang MRO untuk berkontribusi pada keberhasilan misi operator C295 di kawasan ini," kata Sarbjit Singh, President of Defence Aerospace, ST Engineering.

C295 telah digunakan secara luas oleh pasukan militer di seluruh dunia. Di Asia Pasifik, pesawat angkut taktis ini digunakan oleh the Royal Brunei Air Force, Royal Thai Army, Philippine Air Force, Vietnam People’s Air Force, Angkatan Udara Republik Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, dan Bangladesh Army.

 


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews