post image
KOMENTAR

Lima pesawat kargo A350F terbaru buatan Airbus telah dipesan STARLUX Airlines dari Taiwan. Selain itu STARLUX juga memesan tiga pesawat berbadan lebar A330neo.

Perjanjian ini ditandatangani di Singapore Airshow oleh KW Chang, Chairman STARLUX Airlines dan Christian Scherer, CEO of the Commercial Aircraft business of Airbus.

"STARLUX Airlines terus mengembangkan pasar kargo sejak awal pendiriannya, dengan memanfaatkan keunggulan strategis lokasi geografis Taiwan," kata CEO STARLUX, Glenn Chai.

"Dengan pesanan ini, STARLUX akan menjadi maskapai penerbangan Taiwan pertama yang mengoperasikan pesawat berbadan lebar A350F generasi terbaru. Di era perubahan iklim, A350F memiliki efisiensi yang tak terkalahkan dalam hal konsumsi bahan bakar, emisi CO2, dan nilai ekonomi, menawarkan manfaat penghematan energi dan pengurangan karbon yang signifikan. Pesawat ini tidak hanya menjawab kebutuhan pelanggan akan pengurangan karbon, tetapi juga selaras dengan rencana ESG STARLUX untuk mencapai emisi nol pada tahun 2050. Selain itu, tiga A330neo baru akan memperkuat keunggulan lini armada kami dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk operasional penumpang."

"Kami senang bekerja sama dengan STARLUX Airlines dalam mengembangkan dan memperkuat armadanya," kata Benoît de Saint-Exupéry, Airbus EVP Sales, Commercial Aircraft.

"Mengoperasikan pesawat lorong tunggal dan pesawat berbadan lebar Airbus generasi terbaru memberikan manfaat yang sangat besar bagi maskapai. Pesawat ini secara signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon serta menawarkan tingkat kemiripan (commonality) teknis yang tak tertandingi, suatu keuntungan besar dalam hal pemeliharaan dan pelatihan,” tambahnya.

Masih menurutnya, A350F merupakan satu-satunya pesawat kargo besar generasi baru, akan dengan mudah bergabung dengan armada STARLUX Airlines yang seluruhnya terdiri dari pesawat Airbus dan berkontribusi pada kompetensi perusahaan dalam bersaing dengan para pemain terkemuka di pasar kargo.

STARLUX Airlines mengoperasikan armada pesawat penumpang yang seluruhnya menggunakan Airbus, yang telah mencakup A350-900, A330neo, dan A321neo. A350F akan dioperasikan oleh STARLUX Cargo di beberapa rute kargo tersibuk di dunia.

A350F, yang saat ini sedang dalam pengembangan, dapat mengangkut muatan hingga 111 ton dan dapat terbang hingga 4.700 mil laut atau 8.700 kilometer dengan biaya yang jauh lebih hemat daripada pesawat kargo lainnya yang tersedia saat ini. A350F juga akan memungkinkan STARLUX Cargo untuk melayani semua pasar kargo berat di seluruh dunia.

Ditenagai oleh mesin Rolls-Royce Trent-XWB97 terbaru, pesawat ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon hingga 40% jika dibandingkan dengan 747F yang terdahulu dan setidaknya 20% lebih efisien dibanding pesaingnya.

A350F memiliki pintu kargo dek utama terbesar di industri ini, dengan panjang dan kapasitas badan pesawat yang dioptimalkan untuk palet dan kontainer standar industri. Lebih dari 70% badan pesawat terbuat dari material mutakhir, sehingga menghasilkan bobot lepas landas yang lebih ringan 46 ton dibandingkan pesawat pesaing. A350F juga merupakan satu-satunya pesawat kargo yang akan sepenuhnya memenuhi standar emisi CO₂ yang diperbarui oleh ICAO, yang mulai berlaku pada tahun 2027.

Sementara itu, pesanan tambahan untuk A330neo akan membantu STARLUX Airlines untuk membangun armada penumpang yang paling modern dan efisien, menawarkan kenyamanan penerbangan yang tinggi. Dengan pesanan tambahan ini, maka armada A330neo akan bertambah dari empat menjadi tujuh pesawat, dengan kabin dua kelas premium yang terdiri dari 28 kursi kelas bisnis dan 269 kursi kelas ekonomi.

Pesawat berbadan lebar Airbus sangat populer di kalangan maskapai penerbangan di Asia-Pasifik, dengan hampir 900 unit pesawat yang telah beroperasi dan 190 unit akan dikirimkan.

Pada akhir Januari, A350 Family generasi terbaru telah berhasil mencapai 1.200 pesanan dari 57 pelanggan di seluruh dunia, termasuk 50 pesanan untuk A350F dari sembilan maskapai kargo terkemuka. Sedangkan pada kategori ukuran sedang, A330neo Family terus membangun momentum, dengan hampir 300 firm order dari 28 pelanggan.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews