Raja Charles telah menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Korps Udara Angkatan Darat kepada putranya Pangeran William.
Jabatan itu diserahkan Raja Charles kepada Pangeran William dalam sebuah upacara di Markas Korps Udara Angkatan Darat Inggris.
“Dia memang seorang pilot yang sangat baik,” kata sang Raja mengenai pelanjutnya.
Raja Charles memegang jabatan itu selama 32 tahun.
Dengan pengobatan kankernya yang masih berlanjut, Raja berbicara dengan seorang veteran di acara tersebut di Hampshire yang telah menjalani kemoterapi untuk kanker testis - dan mereka tampaknya mendiskusikan kehilangan indra perasa.
Raja tiba dengan helikopter di Pusat Penerbangan Angkatan Darat, di mana ia bertemu Pangeran William untuk penyerahan resmi gelar militer ini.
Dalam pidatonya yang dadakan, Raja berbicara tentang "kekagumannya yang luar biasa" terhadap pekerjaan Korps Udara Angkatan Darat di Irak dan Afghanistan.
“Saya berharap Anda akan semakin kuat di masa depan dengan Pangeran Wales sebagai panglima kolonel Anda yang baru. Hal yang hebat adalah dia memang seorang pilot yang sangat baik. Jadi itu membesarkan hati,” kata Raja seperti dikutip BBC.
Dia berbicara di depan helikopter Apache yang dipajang di Museum Terbang Angkatan Darat di pangkalan korps di Middle Wallop.
Pangeran William sebelumnya adalah pilot pencarian dan penyelamatan RAF, menghabiskan tiga tahun di RAF Valley di Anglesey.
Menjelang penyerahan hari Senin, Istana Kensington memposting gambar dua kunjungan terakhirnya ke Korps Udara Angkatan Darat, pada tahun 1999 dan 2008, dengan judul “waktu berlalu”.
Setelah Raja meninggalkan upacara serah terima, Pangeran William melanjutkan untuk melaksanakan tugas pertamanya dalam peran barunya. Ia melihat pelatihan dan mendapatkan pengarahan tentang pekerjaan Korps Udara Angkatan Darat saat ini. 
KOMENTAR ANDA