Ternyata sehari sebelum Boeing 747-412 yang digunakan Garuda Indonesia membawa calon jamaah haji asal Sulawesi Selatan mengalami kebakaran pada mesin kanan saat tinggal landas, sebuah Boeing 787-9 Dreamliner yang dioperasikan United Airlines lebih dahulu mengalami persoalan dengan mesin saat terbang dari Singapura menuju San Fransisco.
Seperti Boeing 747 yang disewa Garuda Indonesia dari perusahaan Moldova, Terra Avia, Dreamliner tersebut juga terpaksa kembali ke bandara (return to base) setelah sekitar satu jam mengudara. Bedanya, mesin pesawat yang bermasalah tidak sampai terbakar.
Harian The Straits Times, Jumat (17/), mengatakan, tidak ada korban luka-luka di antara 197 penumpang dan 14 awak pesawat.
Seorang juru bicara bandara menjelaskan, pesawat tersebut tinggal landas pada pukul 21.37 waktu setempat dan kembali mendarat pada pukul 23.04 waktu setempat. Pesawat yang baru berusia sembilan tahun itu sempat berada pada ketinggian 31 ribu kaki sebelum menyadari ada persoalan dengan mesin kiri.
"Pemeriksaan pasca-penerbangan menunjukkan adanya lubang pada penutup mesin kiri dan kotak mesin,” FAA dalam keterangannya.
Seorang juru bicara United Airlines mengatakan kepada San Fransisco Chronicle bahwa penerbangan tersebut mendarat dengan selamat dan semua penumpang turun tanpa masalah.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa maskapai itu telah mengatur pemberian akomodasi hotel dan voucher makan di Singapura untuk para penumpang yang terkena dampak.
KOMENTAR ANDA