post image
Kondisi Boeing 747-412 yang dioperasikan Garuda Indonesia setelah kembali ke bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, setelah mengalami masalah dengan mesin kanan, Rabu (15/5).
KOMENTAR

Ternyata sehari sebelum Boeing 747-412 yang digunakan Garuda Indonesia membawa calon jamaah haji asal Sulawesi Selatan mengalami kebakaran pada mesin kanan saat tinggal landas, sebuah Boeing 787-9 Dreamliner yang dioperasikan United Airlines lebih dahulu mengalami persoalan dengan mesin saat terbang dari Singapura menuju San Fransisco.

Seperti Boeing 747 yang disewa Garuda Indonesia dari perusahaan Moldova, Terra Avia, Dreamliner tersebut juga terpaksa kembali ke bandara (return to base) setelah sekitar satu jam mengudara. Bedanya, mesin pesawat yang bermasalah tidak sampai terbakar.

Harian The Straits Times, Jumat (17/), mengatakan, tidak ada korban luka-luka di antara 197 penumpang dan 14 awak pesawat.

Seorang juru bicara bandara menjelaskan, pesawat tersebut tinggal landas pada pukul 21.37 waktu setempat dan kembali mendarat pada pukul 23.04 waktu setempat. Pesawat yang baru berusia sembilan tahun itu sempat berada pada ketinggian 31 ribu kaki sebelum menyadari ada persoalan dengan mesin kiri.

"Pemeriksaan pasca-penerbangan menunjukkan adanya lubang pada penutup mesin kiri dan kotak mesin,” FAA dalam keterangannya.

Seorang juru bicara United Airlines mengatakan kepada San Fransisco Chronicle bahwa penerbangan tersebut mendarat dengan selamat dan semua penumpang turun tanpa masalah.

Juru bicara tersebut menambahkan bahwa maskapai itu telah mengatur pemberian akomodasi hotel dan voucher makan di Singapura untuk para penumpang yang terkena dampak.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews