Sebuah hotel di Swiss menjadi pusat perhatian dan kekhawatiran Amerika Serikat dan Swiss. Pasalnya, Hotel Rössli yang berada tidak jauh dari Pangkalan Udara Meiringen dimiliki oleh keluarga Wang dari China.
Hotel yang ideal untuk staycation di pegunungan Alpen itu dibeli keluarga Wang tahun 2018 lalu seharga 1 juta Euro.
Menurut Wall Street Journal, kekhawatiran muncul karena belakangan Swiss berencana menempatkan pesawat pembom tempur F-35A di Pangkalan Udara Meiringen mulai tahun 2028 mendatang.
Dalam investigasi yang dilakukan Radio Television Suisse, terungkap bahwa putra keluarga Wang, seorang siswa sekolah hotel di Leysin, mengakuisisi hotel tersebut atas namanya. Bisnis tersebut dikelola oleh orang tuanya.
Hotel ini terletak tepat di tepi perimeter pangkalan udara, dengan pemandangan langsung ke landasan pacu. Akuisisi ini dilakukan sebelum Swiss mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi jet tempur generasi kelima pada tahun 2022.
Situasi berubah ketika AS menyuarakan keprihatinan mengenai keamanan pangkalan Swiss, termasuk Hotel Rössli dekat pangkalan Meiringen. Hal ini menyebabkan pihak berwenang Swiss mengambil tindakan, dan keluarga Wang akhirnya harus meninggalkan hotel.
Keluarga Wang akhirnya dihukum karena tinggal secara ilegal di Swiss, mengoperasikan restoran hotel tanpa izin, dan tidak memiliki izin kerja. Mereka kembali ke Tiongkok, dan Hotel Rössli dijual. Secara resmi, tidak ada bukti spionase yang ditemukan.
KOMENTAR ANDA