Saudia Group, pemilik maskapai penerbangan Saudia dan maskapai penerbangan hemat Flyadeal, akan memperluas armadanya dengan memesan 105 pesawat keluarga Airbus A320neo, yang terdiri dari 12 Airbus A320neo dan 93 Airbus A321neo.
Pesanan baru ini untuk memenuhi permintaan perjalanan udara yang terus meningkat dan untuk mempertahankan tujuan operasionalnya yang semakin meningkat.
Menurut Simple Flying, pesanan baru untuk pesawat berbadan sempit Airbus ini meningkatkan simpanan Grup Saudia menjadi 144 pesawat keluarga A320neo.
Waktu pengiriman pesawat-pesawat baru itu belum ditentukan, dan nilai kesepakatan antara Saudia Group dan Airbus juga tidak diungkapkan.
Pada tahun 2019, Flyadeal membatalkan rencana pembelian jet Boeing 737 MAX. Saat ini, Saudia mengoperasikan total 96 jet Airbus, sementara Flyadeal memiliki 35 jet Airbus di armadanya.
Pada November 2023, Saudia mengatakan pihaknya hampir mencapai kesepakatan untuk memesan 100 pesawat berbadan sempit tetapi meminta komitmen pabrikan untuk memasok lebih dari 50 jet. Pabrikan tidak disebutkan pada saat itu.
Pemesanan pesawat-pesawat baru itu diumumkan pada 20 Mei 2024, di Future Aviation Forum di Riyadh. Dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Saudia Group, Ibrahim Al-Omar, menyatakan bahwa maskapai penerbangan Arab Saudi saat ini meningkatkan kapasitas penerbangan dan kursi di lebih dari 100 tujuan di empat benua, dengan rencana ekspansi lebih lanjut yang sedang dikerjakan.
Pemesanan pesawat ini juga sejalan dengan Visi 2030, kerangka strategis Arab Saudi yang bertujuan untuk mendiversifikasi perekonomian, mengurangi ketergantungan pada minyak, dan mengembangkan sektor pelayanan publik yang lebih baik seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi, dan pariwisata.
“Kemajuan Visi Saudi 2030 menarik lebih banyak kunjungan, wisatawan, pengusaha, dan peziarah setiap tahunnya. Hal ini memotivasi keputusan kami untuk mencapai kesepakatan penting ini, yang akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan konten lokal, dan berkontribusi pada perekonomian nasional,” kata Ibrahim Al-Omar lagi.
Selain itu, Strategi Pariwisata Nasional Saudi bertujuan untuk menarik lebih dari 150 juta wisatawan pada tahun 2030. Pesanan Airbus ini dapat berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan negara tersebut untuk menjadi tujuan pariwisata global terkemuka.
KOMENTAR ANDA