post image
KOMENTAR

Tim pencari telah menemukan puing-puing pesawat Dornier 228-202K yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima. Pesawat yang dimiliki Angkatan Bersenjata Malawi itu jatuh di hutan dalam upaya return to base ke bandara di ibukota Lilongwe, Senin (10/6).

Puing-puing pesawat ditemukan Selasa (11/6) setelah tim pencari yang dibantu sejumlah negara melakukan pencarian di sekitar hutan di antara Lilongwe dan kota tujuan Mzuzu.

Dilaporkan, tidak ada yang selamat dalam kejadian itu.

"Pesawat  telah ditemukan dan saya sangat bersedih untuk memberi tahu Anda semua, ini ternyata menjadi tragedi yang mengerikan," kata Presiden Malawi Lazarus Chakwera dalam pidato yang disiarkan televisi.

Sedianya penerbangan sejauh 370 km ke arah utara itu berlangsung selama 45 menit.  Dilaporkan Pesawat lepas landas tepat setelah pukul 09.00 waktu setempat.

"Otoritas penerbangan kehilangan kontak dengan pesawat,” demikian pernyataan dari kantor Presiden setelah mengetahui kabar hilangnya pesawat.

Setelah menerima informasi dari Panglima Angkatan Bersenjata, Presiden Chakwera memerintahkan operasi pencarian dan membatalkan perjalanan ke Bahama.

“Sejauh ini semua upaya untuk melakukan kontak dengan pesawat tersebut sejak hilang dari radar telah gagal. Presiden telah memerintahkan otoritas nasional dan lokal untuk segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan untuk menemukan keberadaan pesawat tersebut”, kata kantor kepresidenan Malawi.

Presiden Chakwera mengatakan, operasi pencarian akan terus berlanjut sepanjang malam dan pihak berwenang menggunakan menara telekomunikasi untuk melacak posisi terakhir pesawat tersebut hingga radius 10 kilometer di salah satu perkebunan.

Daerah itu adalah fokus operasi pencarian dan penyelamatan Angkatan Pertahanan Malawi, katanya.

“Saya telah memberikan perintah tegas bahwa operasi harus dilanjutkan sampai pesawat ditemukan,” kata Chakwera.

Chakwera mengatakan AS, Inggris, Norwegia dan Israel menawarkan bantuan dalam operasi pencarian dan menyediakan “teknologi khusus” yang diharapkan presiden dapat membantu menemukan pesawat tersebut lebih cepat.


Menhub RI akan Surati Dubes Australia soal Pemeriksaan Ulang Penumpang Qantas

Sebelumnya

Garuda Indonesia Perkuat Jajaran Komisaris

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews