post image
Citra pengisian bahan bakar air-to-air secara otomatis yang dilakukan malam hari./Airbus
KOMENTAR

Airbus A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT) terus melakukan terobosan untuk membuat proses pengisian bahan bakar di udara (air-to-air refueling) lebih cepat dan lebih aman dengan mengoptimalkan jumlah transfer bahan bakar di udara dalam berbagai kondisi operasional dan mengurangi beban kerja kru pesawat untuk memaksimalkan air superiority.

Pihak Airbus dalam keterangan yang diterima redaksi Zona Terbang menjelaskan, Airbus A330 MRTT telah mencapai tonggak sejarah dunia penerbangan dengan menjadi yang pertama menuntaskan sebuah rangkaian program uji coba penerbangan pengisian bahan bakar di udara (air-to-air refueling/A3R) otomatis di malam hari. Ini merupakan langkah penting menuju sertifikasi pada tahun 2025.

Antara bulan Mei dan Juni tahun ini, pesawat A330 MRTT milik Angkatan Udara Singapura yang menggunakan konfigurasi sistem A3R terbaru, melakukan sepuluh penerbangan dengan pesawat tempur F-16 Portugal dan Singapura, pesawat tempur F-15SG, dan MRTT Singapura lainnya sebagai pesawat penerima.

Selama rangkaian program ini berlangsung, lebih dari 500 kontak dilakukan, di mana lebih dari 150 kontak di antaranya dilakukan secara otomatis dalam kondisi malam hari. Sebagai bagian dari rangkaian pengujian malam hari ini, sejumlah kontak dilakukan dalam kondisi pencahayaan malam yang berbeda dengan konfigurasi eksternal penerima yang berbeda pula.

“Pencapaian ini dapat terwujud berkat pengembangan algoritma operasi malam hari A3R dan standar sistem kamera yang baru. Sistem kamera baru ini menggabungkan teknologi mutakhir yang tidak hanya memungkinkan A3R beroperasi di malam hari, tetapi juga meningkatkan kualitas gambar yang diandalkan oleh operator pengisian bahan bakar di udara pada operasi yang dilakukan secara manual, sehingga semakin meningkatkan kualitas sistem penginderaan visual A330 MRTT dalam kondisi siang, sore, dan malam hari,” jelas Airbus dalam keterangan tersebut.

A3R tersertifikasi dengan F-15 di Siang Hari

Dalam keterangan yang sama juga disebut bahwa pada bulan April lalu, A330 MRTT meraih lisensi dari otoritas sertifikasi Spanyol INTA (Institut Nasional Teknologi Dirgantara) untuk melakukan pengisian bahan bakar otomatis pada siang hari dengan pesawat F-15. A330 MRTT telah lebih dulu disertifikasi untuk melakukan operasi pengisian bahan bakar di udara otomatis dengan pesawat F-16 dan pesawat A330 MRTT lainnya.

Dengan lebih dari 300.000 jam terbang, pesawat A330 MRTT memiliki kemampuan untuk mengisi bahan bakar lebih dari 25 jenis pesawat yang berbeda.

 


Menhub RI akan Surati Dubes Australia soal Pemeriksaan Ulang Penumpang Qantas

Sebelumnya

Garuda Indonesia Perkuat Jajaran Komisaris

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews