Hubungan diplomatik yang terjalin antara Indonesia dan Rusia selama 75 tahun terakhir semakin menguat dalam tali persaudaraan yang saling mendukung.
Begitu yang disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov saat menyampaikan pidato pembukaan di acara resepsi National Day of Russia yang digelar di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Senin malam, 4 November 2024.
Dubes memaparkan bagaimana hubungan bilateral erat terjalin dan kedekatan para pemimpin negara. Ia kemudian menjuluki Indonesia sebagai mitra kunci di Asia Tenggara dan global.
"Indonesia adalah salah satu negara kunci kita di Asia Tenggara dan sekutu global. Kita menikmati dialog politik yang aktif, kesaksian, kontak dekat antara para pemimpin kita, anggota parlemen yang kuat, dan interaksi antar menteri," kata dia.
Kedekatan yang dimaksud Dubes Tolchenov merujuk pada pertemuan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, dan Presiden RI Prabowo Subianto. Kemudian kehadiran Menteri Luar Negeri RI, Sugiono di KTT BRICS bulan lalu.
Di bidang ekonomi, lanjut Dubes, Indonesia dan Rusia secara secara aktif berkolaborasi meningkatkan angka perdagangan secara signifikan. Tercatat tahun 2024, omset perdagangan bilateral mencapai 4 miliar dolar AS.
"Pasar Indonesia sangat diminati oleh para pebisnis Rusia. Bersama dengan mitra kami dari Uni Ekonomi Eurasia, kami bekerja sama dengan rekan-rekan Indonesia untuk menyelesaikan perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas antara UE dan Indonesia," ungkap Dubes.
Dubes Tolchenov mengaku baru sampai di Jakarta dari Surabaya setelah memimpin latihan maritim bilateral pertama antara pasukan Indonesia dan Rusia.
"Saya kembali ke Jakarta dari Surabaya, di mana pagi ini, latihan maritim bilateral pertama telah dimulai dengan partisipasi para pemangku kepentingan Angkatan Laut Rusia, dari Armada Pasifik Rusia dan Angkatan Laut Indonesia," kata dia.
Kemudian di bidang pendidikan, Dubes menyebut setiap tahun Rusia menyediakan beasiswa yang banyak kepada siswa Indonesia. Dia berharap berbagai kerja sama yang terjalin dapat semakin memperkuat hubungan dua negara.
"Saya yakin bahwa dengan usaha bersama kita, kita akan dapat lebih memajukan hubungan Rusia-Indonesia, mewujudkan potensi besar kerja sama bilateral dan menjaga persahabatan yang tulus antara negara kita, pemerintah kita, parlemen kita, rakyat kita," pungkasnya.
Perayaan National Day of Russia dihadiri oleh lebih dari 300 tamu undangan yang terdiri dari perwakilan duta besar negara mitra, pejabat pemerintah, rekan bisnis, dan para akademisi.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah menteri kabinet Merah Putih seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan; Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra; Menteri Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono dan menteri lainnya.
KOMENTAR ANDA