Di saat perhatian dunia sedang tertuju pada pertarungan Kamala Harris dan Donald Trump yang sednag bertarung di arena pemilihan presiden Amerika Serikat, beredar kabar dari Israel.
CNN melaporkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Informasi ini diperoleh CNN dari kantor Perdana Menteri pada hari Selasa.
Israel Katz, yang saat ini menjabat sebagai menteri luar negeri, akan menjadi menteri pertahanan dan Gideon Sa’ar akan menggantikan Katz sebagai menteri luar negeri.
Netanyahu mengatakan, dia memecat Gallant karena kurangnya rasa percaya yang dibutuhkan untuk bekerja sama.
"Terjadi kesenjangan yang signifikan antara saya dan Gallant dalam pengelolaan perang, dan kesenjangan ini disertai dengan pernyataan dan tindakan yang bertentangan dengan keputusan pemerintah dan kabinet," kata Netanyahu.
Ia mengklaim bahwa ia telah melakukan banyak upaya untuk menjembatani kesenjangan dengan Gallant "tetapi kesenjangan itu terus melebar" dan menuduh Gallant karena mengungkap ketidaksetujuan di antara mereka ke publik "yang menyenangkan musuh-musuh kita yang sangat diuntungkan darinya."
Adapun Gallant mengeluarkan pernyataan singkat sebagai tanggapan: "Keamanan Negara Israel selalu, dan akan selalu menjadi misi hidup saya.
KOMENTAR ANDA