KORKIN. Pasukan pemberontak Suriah yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil menduduki Damaskus dan masuk ke Istana Kepresidenan Suriah di Distrik Mezzeh Barat.
Sebuah video yang dirilis Mehr News Agency pada Minggu, 8 November 2024 memperlihatkan para pemberontak masuk ke dalam halaman dan istana Assad, sambil meneriakkan "Tuhan Maha Besar."
Para pemberontak memasuki halaman istana tampaknya tanpa perlawanan. Pasalnya pegawai pemerintah dan pasukan keamanan telah mengosongkan gedung tersebut.
"Hayat Tahrir al-Sham memasuki Istana Kepresidenan Suriah di Damaskus, Suriah," bunyi keterangan video tersebut.
Video tersebut mengonfirmasi laporan berbagai media hari ini yang menyebut Assad telah meninggalkan ibu kota.
Pasukan pemberontak dalam unggahan di Telegram mengumumkan bahwa Damaskus telah bebas dari cengkeraman rezim Assad dan warga Suriah yang mengungsi di negara lain diminta untuk kembali.
"Kami nyatakan kota Damaskus bebas dari tiran Bashar al-Assad. Bagi para pengungsi di seluruh dunia, Suriah yang bebas menanti Anda," kata pernyataan tersebut.
Para pemberontak sebelumnya mengklaim telah memasuki ibu kota dan menguasai Penjara Militer Saydnaya yang terkenal di utara Damaskus.
Mereka sebelumnya juga melaporkan telah bergerak untuk merebut kendali Gedung Radio dan Televisi untuk menyiarkan pengumuman kemenangan atas Assad.
KOMENTAR ANDA