Setelah kelompok pemberontak menguasai Damaskus dan dengan mudah merebut Istana Negara, kini masyarakat dunia bertanya-tanya dimana Bashar Assad berada.
Menurut BBC, Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), Rami Abdul Rahman, mengatakan bahwa sebuah pesawat yang diyakini membawa Assad “meninggalkan Suriah melalui bandara internasional Damaskus, Sabtu malam, 7 Desember 2024.
SOHR adalah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris. Rahman mengatakan, dirinya mendapat informasi bahwa pesawat itu seharusnya lepas landas pada Sabtu malam, 7 Desember 2024, pukul 22.00 waktu setempat.
Sementara situs web Flightradar24 tidak mencatat keberangkatan sekitar waktu itu. Satu-satunya penerbangan yang tercatat take off tidak lama dari waktu yang disebutkan SOHR itu adalah pesawat penumpang Cham Wings Airlines. Pesawat jenis Airbus A320 ini berangkat sekitar pukul 00.56 pada hari Minggu menuju Sharjah di Uni Emirat Arab (UEA).
Pesawat mendarat di Sharjah tepat waktu. Namun penasihat diplomatik presiden Uni Emirat Arab mengatakan kepada wartawan di Bahrain bahwa dia tidak tahu apakah Assad berada di UEA.
Sementara itu kantor berita Reuters mengutip dua perwira senior tentara Suriah yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Assad telah menaiki pesawat Syria Air di bandara Damaskus pada Minggu pagi.
Disebutkan bahwa pesawat kargo Syria Air Ilyushin Il-76T lepas landas dari bandara pada pukul 03.59 waktu setempat dengan tujuan yang dirahasiakan.
Menurut data dari Flightradar24, pesawat tersebut awalnya terbang ke timur menjauhi ibu kota sebelum berbelok ke barat laut dan menuju pantai Mediterania, yang merupakan benteng sekte Alawi pimpinan Assad dan juga merupakan rumah bagi pangkalan angkatan laut dan udara Rusia.
Setelah terbang di atas pusat kota Homs yang jatuh ke tangan pemberontak pada Sabtu malam pada ketinggian 20.000 kaki (6.095 m), pesawat memutar balik dan mulai terbang lagi ke arah timur sambil juga kehilangan ketinggian.
Sinyal transponder pesawat hilang sekitar pukul 04.39, ketika berada sekitar 13 km (8 mil) sebelah barat Homs dan terbang pada ketinggian 1,625 kaki (495 m).
Flightradar24 mengatakan dalam sebuah postingan bahwa tidak ada bandara di wilayah tersebut yang kehilangan sinyal.
Belum ada laporan adanya kecelakaan pesawat di wilayah yang sama.
KOMENTAR ANDA