post image
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani
KOMENTAR

harga tiket pesawat yang semakin tinggi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 bikin geram Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani.

Berdasarkan data yang dihimpun, harga tiket penerbangan CGK-Kupang pada Jumat, 20 Desember 2024, tercatat hampir mencapai Rp12 juta, dengan harga normal sekitar Rp2 juta. 

Begitu pula dengan rute CGK-Manado yang melonjak hingga Rp14 juta, jauh dari harga normal yang berkisar Rp2,5 juta.

"Musim liburan Nataru biasanya memang mempengaruhi harga tiket pesawat, dan itu wajar. Namun, lonjakan hingga enam kali lipat ini jelas berlebihan dan menjadi penghambat bagi wisatawan, terutama yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di NTT dan Sulawesi Utara," ujar Zita kepada wartawan, Kamis, 19 Desember 2024.

Zita memahami bahwa situasi ini bisa disebabkan oleh tingginya permintaan, tetapi ia mengingatkan bahwa harga tiket yang tidak wajar dapat berdampak negatif pada sektor pariwisata lokal. 

"NTT dan Sulawesi Utara adalah destinasi yang kaya akan budaya dan keindahan alam, dan momen libur akhir tahun seharusnya menjadi peluang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, bukan sebaliknya," tegasnya.

"Kita perlu pengawasan yang ketat terhadap harga tiket yang ditetapkan maskapai, agar tetap dalam batas yang wajar dan terjangkau. Pariwisata Indonesia harus inklusif, bukan eksklusif," tutup Zita.

Pernyataan ini diharapkan menjadi langkah awal pemerintah dalam menjaga aksesibilitas destinasi wisata Indonesia bagi semua lapisan masyarakat, terutama di masa libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru.
 


Deklarasi Djuanda dan Transformasi Indonesia: Dari Laut ke Ibu Kota Nusantara

Sebelumnya

12 Kapal Taiwan Diduga Melalukan Pelanggaran

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews