Sebuah pesawat Airbus milik maskapai Korea Selatan Air Busan terbakar pada hari Selasa, 28 Januari 2025, di Bandara Internasional Gimhae. Pesawat nahas tersebut sedang bersiap-siap berangkat ke Hong Kong.
Semua 169 penumpang dan tujuh awak dievakuasi, dengan tiga orang mengalami luka ringan, kata petugas pemadam kebakaran di Busan.
Layanan pemadam kebakaran diberitahu tentang kebakaran yang dimulai di dalam pesawat sesaat sebelum pukul 10:30 malam, katanya. Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan kebakaran dimulai di ekor pesawat.
Rekaman yang disiarkan oleh penyiar lokal YTN menunjukkan seluncuran evakuasi dikerahkan di kedua sisi pesawat lorong tunggal, dengan petugas darurat menangani asap dan api dari jet.
Rekaman selanjutnya dari berita Yonhap menunjukkan lubang-lubang yang terbakar di sepanjang atap badan pesawat.
Petugas pemadam kebakaran bekerja di reruntuhan pesawat penumpang di Bandara Internasional Muan pada tanggal 30 Desember 2024 di Muan-gun, Korea Selatan.
Sudah sebulan sejak bencana udara paling mematikan di tanah Korea Selatan ketika pesawat Jeju Air yang datang dari Bangkok jatuh di landasan pacu Bandara Muan saat melakukan pendaratan darurat, menewaskan semua kecuali dua dari 181 orang dan awak pesawat.
Maskapai penerbangan murah Air Busan adalah bagian dari Asiana Airlines Korea Selatan, yang pada bulan Desember diakuisisi oleh Korean Air.
Pembuat pesawat Airbus mengatakan bahwa mereka mengetahui laporan tentang insiden tersebut dan sedang berhubungan dengan Air Busan.
Air Busan dan Asiana tidak segera menanggapi permintaan komentar. Korean Air mengarahkan pertanyaan kepada Air Busan.
Pesawat itu adalah model Airbus A321ceo berusia 17 tahun dengan nomor ekor HL7763, menurut Aviation Safety Network, basis data yang dihormati yang dikelola oleh Flight Safety Foundation.
KOMENTAR ANDA