post image
Foto: Tribun Kaltim
KOMENTAR

Pemerintah telah memastikan bahwa bandara Ibukota Nusantara (IKN) yang dibangga-banggakan mantan Presiden Joko Widodo sempat terendam banjir pada hari Jumat pekan lalu, 24 Januari 2025. Namun pemerintah mengatakan, banjir tidak sampai ke runway.

Penegasan ini disampaikan Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mokhammad Khusnu. Katanya, banjir tersebut terjadi karena curah hujan tinggi dalam beberapa hari.

Di saat curah hujan tinggi, saluran drainase pembuangan belum selesai dibangun, sehingga air tidak mengalir dengan sempurna.

Namun, katanya lagi, banjir tidak berlangsung lama, lantaran petugas dan para pekerja konstruksi proyek Bandara IKN dengan sigap melaku penyedotan genangan air menggunakan mesin pompa yang dialirkan langsung di salah satu gorong-gorong besar.

"Utamanya, karena curah hujan tinggi dan saluran drainase pembuangan belum selesai atau belum tembus," ujar Khusnu, Kamis (29/1/2025).

Khusnu juga mengatakan, banjir juga tidak sampai mengganggu pekerjaan konstruksi fisik yang kini dalam proses penyelesaian.

"Di lapangan hampir setiap hari hujan dan saluran drainase belum selesai, sehingga air pembuangannya belum bisa dibuang cepat dan terjadi genangan yang dilakukan di lapangan dengan disiapkan pompa-pompa untuk dibuang ke arah barat," jelasnya.

Adapun Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan, banjir langsung surut di hari yang sama dengan cara dipompa.

“Kejadiannya di area sekitar gedung terminal, bukan di area udara atau landasan pacu (runway), karena ada drainase yang tersumbat,” ujar Danis.

Danis menambahkan, pembangunan landasan pacu IKN sepanjang 3.000 meter diperkirakan selesai pada bulan Maret mendatang, lebih cepat dari yang dijadwalkan, yakni bulan April 2025.


Bandara IKN Banjir, Anas Urbaningrum: Evaluasi Komprehensif untuk Koreksi

Sebelumnya

Bandara Abdul Haris Nasution Mulai Beroperasi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Airport