post image
Foto: Department of Justice
KOMENTAR

George Stevens akhirnya dijatuhi hukuman penjara federal selama 33 bulan. Pada tanggal 15 Juli 2023 membuat keonaran saat melewati TSA Checkpoint A di Bandara Internasional Indianapolis.

Menurut Administrasi Keamanan Transportasi (TSA), Stevens yang berusia 38 tahun mengaku bersalah karena mengganggu personel keamanan dan menyerang seorang petugas federal. Dia juga menurunkan celana dan memperlihatkan alat kelamin kepada petugas di Chekpoint.

Keonaran ini berawal setelah mesin pemeriksa mengindikasikan bahwa Stevens memerlukan pemeriksaan tambahan di bagian dada, selangkangan, dan bokong. Awalnya ia menuruti permintaan Petugas Keamanan Transportasi (TSO). Ketika pemeriksaan sampai pada area selangkangan luar dan dalam, Stevens berulang kali menyebut petugas yang melakukan pemeriksaan itu sebagai “orang aneh.”

Petugas itu pun memanggil pengawas melalui radio. Pengawas melihat bahwa Stevens  tampak mabuk dan menolak untuk mematuhi instruksi TSO. Stevens berulang kali berkata, “Saya tidak punya apa-apa,” dan “Saya hanya mencoba untuk pulang.”

Pengawas tersebut kemudian memerintahkan Stevens untuk melepaskan ikat pinggang dan menahan celananya dengan memegangi ikat pinggangnya, tetapi penumpang tersebut berjongkok dan mulai menggoyangkan bokongnya kepada pengawas dan petugas. Perilaku Stevens memaksa pengawas tersebut untuk menghentikan pemeriksaan di jalur 1 dan 2 dari Checkpoint A dan memanggil petugas Departemen Kepolisian Bandara Indianapolis (APD) untuk datang ke pos pemeriksaan.

Ketika mendengar bahwa APD sedang dalam perjalanan, Stevens menjadi gelisah dan berkata, “Saya tidak punya apa-apa,” dan “Apa yang ingin Anda lihat?”

Setelah beberapa saat, Stevens menarik celana jins dan celana dalamnya hingga ke mata kaki, memperlihatkan bokong dan alat kelaminnya kepada TSO dan penumpang lain yang sedang menjalani pemeriksaan.

Ia mulai melepaskan celana jinsnya dan meletakkannya di bahu pengawas lalu celana dalamnya dan menekannya ke wajah pengawas sebelum melemparkannya kepadanya. Akhirnya, pria dari Carolina Selatan itu melepaskan kaus kakinya dan mulai maju ke arah pengawas. APD menangkap Stevens dan membawanya keluar dari pos pemeriksaan.

Mengenai insiden itu, Penjabat Jaksa AS untuk Distrik Selatan Indiana, John Childress berkata, “Bandara Internasional Indianapolis kami adalah salah satu bandara terbaik di negara ini. Petugas TSA yang ditempatkan di bandara menangani lalu lintas penumpang yang signifikan sepanjang tahun dengan profesionalisme yang luar biasa dan dedikasi yang nyata terhadap keselamatan masyarakat yang bepergian.”

“Sebarkan pesan ini ke mana-mana; perilaku cabul dan kasar terhadap staf keamanan yang ditunjukkan oleh Tn. Stevens, dalam kasus ini, tidak akan ditoleransi di distrik ini, dan akan dituntut seberat-beratnya,” ujarnya seperti dikutip dari Simple Flying. 


Sugiat: Pencopotan Oknum Imigrasi Nakal Berefek Jera

Sebelumnya

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Airport