post image
SBY bicara di Konferensi Tokyo, 4 Maret 2025.
KOMENTAR

Di tengah perkembangan politik global yang semakin dinamis, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak aktor negara dan masyarakat internasional umumnya memperkuat PBB.

Ajakan itu disampaikan SBY ketika berbicara di forum Tokyo Conference 2025, Selasa, 4 Maret 2025.

Salah satu cara memperkuat PBB adalah dengan mengatasi kelumpuhan Dewan Keamanan PBB dan melepaskannya dari cengkeraman lima negara pemilik hak veto, memberdayakan Majelis Umum PBB, meningkatkan operasi penjaga perdamaian, serta menciptakan sistem pendanaan yang stabil.

“Dengan demikian tidak ada lagi negara adidaya yang bisa mengintimidasi PBB dengan mengancam membekukan pendanaannya,” ujar SBY.

Konferensi Tokyo dimulai sejak 2017 dan bertujuan menjadi forum tingkat tinggi untuk mendorong kerja sama multilateral, memberikan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan global, serta mendorong perdamaian dunia.

SBY juga menceritakan pengalamannya bersama pemimpin negara-negara di dunia mengatasi krisis keuangan global tahun 2008, negosiasi perubahan iklim, dan adopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Untuk menghindari bencana iklim, untuk menghindari perang dunia besar lainnya, untuk mencegah lebih banyak penderitaan manusia, mari kita kembali ke jalur kerja sama, kemitraan, dan kolaborasi. Tak ada negara yang bisa mengatasi problem global sendirian. Tidak ada negara yang bisa merasa aman dengan membuat negara-negara lain merasa tidak aman,” ujar SBY.

 


Vietnam: Mitra Penting Indonesia dan Anggota Aktif ASEAN

Sebelumnya

Prabowo, Di Antara Trump & Xi Jinping

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Politics