post image
Foto: Ilustrasi
KOMENTAR

Tiga organisasi karyawan di lingkungan PT Garuda Indonesia mulai bergerak, menuntut penjelasan Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengenai 14 karyawan Lion Air yang direkrut menjadi karyawan Garuda Indonesia.

Ketiga organisasi itu adalah Asosiasi Pilot Garuda (APG), Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), dan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga).

“Sehubungan dengan informasi yang beredar di media sosial mengenai daftar karyawan eks Lion Air Group yang direkrut dan ditempatkan sebagai karyawan Garuda Indonesia dengan besaran gaji tertentu, yang menimbulkan keresahan baik di masyarakat maupun di internal Perusahaan, kami Sekretariat Bersama merasa perlu menanggapi langsung kepada Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.,” tulis surat yang dikirimkan ketiga organisasi itu kepada Wamildan Tsani Panjaitan.

Di dalam surat tertanggal 5 Maret 2005 itu mereka meminta agar Wamildan menonaktifkan ke-14 personil tersebut.

Surat tersebut ditandatangani Presiden APG Ruli Wijaya, Ketua Umum IKAGI Achmad Haeruman, dan Ketua Umum Sekarga Dwi Yulianta.

Salah satu pertimbangan dari tuntutan itu adalah, rekrutmen dan penempatan ke-14 eks karyawan Lion Air menjadi bagian dari unit CEO Office tidak urgen, mengingat di Garuda Indonesia ada direksi dan jajaran yang memiliki kompetensi di bidangnya.

Kemudian, Garuda Indonesia juga memiliki SDM yang yang mumpuni, berintegritas tinggi, serta memiliki loyalitas terhadap perusahaan. Seharusnya SDM internal dapat dioptimalkan dan diberdayakan lebih dahulu.

Selain itu, selama ini sudah terjalin hubungan dengan perusahaan konsultan yang kompeten, sehingga kebutuhan akan tenaga profesional seharusnya dapat terpenuhi tanpa perlu merekrut pihak eksternal secara langsung.

Sekber menilai rekrutmen dan penempatan karyawan eks Lion Air Group ke dalam struktur organisasi Garuda Indonesia janggal serta berpotensi pelanggaran terhadap ketentuan internal dan regulasi BUMN yang berlaku. 


Garuda Indonesia: ‘Daftar 14 Karyawan Eks Lion Air’ Tidak Sepenuhnya Benar

Sebelumnya

Merebak Isu Pemborosan Dirut Garuda Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews