post image
Brand baru Korean Air diperkenalkan pada Selasa, 11 Maret 2025./Simple Flying
KOMENTAR

Setelah 41 tahun, Korean Air akhirnya mengubah identitas korporat pada hari Selasa, 11 Maret 2025. Proses memperkenalkan identitas korporat baru itu dilakukan dengan membuka selubung yang menutupi sebuah Boeing 787-10 Dreamliner yang dioperasikan Korean Air di hadapan lebih dari 1.000 tamu, termasuk karyawan, pemimpin industri, dan media internasional dan domestik.

Identitas korporat baru itu menggunakan versi modern dari simbol khas Taegeuk. Acara eksklusif yang bertajuk “Rising Night” tersebut diadakan di hanggar kantor pusat maskapai di Bandara Internasional Gimpo Seoul (GMP) dan diikuti oleh presentasi selama sehari yang mengungkap lebih banyak tentang identitas korporat baru tersebut kepada media terpilih, termasuk Simple Flying.

Dreamliner yang dilengkapi interior kabin Prestige Suite 2.0 terbaru dari Korean Air mulai dioperasikan pada hari itu juga, terbang dari Bandara Internasional Incheon Seoul (ICN) ke Bandara Narita Tokyo (NRT).

Desain modern ini menampilkan logo dan simbol yang diperbesar untuk dampak visual yang lebih besar sambil tetap mempertahankan keseimbangan visual desain.

Logo KOREAN yang berani melambangkan kepercayaan diri maskapai dalam perannya sebagai maskapai penerbangan utama Korea Selatan. Desain ini mempertahankan warna biru langit khas Korean Air, yang telah diangkat dengan menggunakan cat yang baru dikembangkan untuk efek metalik guna meningkatkan citra premium maskapai.

Desain baru ini telah menghilangkan garis lengkung tradisional dan menggantinya dengan lengkungan halus dan mengalir yang menyapu seluruh badan pesawat, menciptakan tampilan corak yang lebih halus dan kontemporer. Elemen kunci identitas perusahaan yang baru adalah simbol Taegeuk berwarna biru tua yang didesain ulang, yang mencerminkan warisan Korean Air sekaligus merangkul prestise nasional maskapai dengan identitas visual yang disempurnakan.

Sebelumnya pada hari itu, Walter Cho, Ketua dan CEO Hanjin Group dan Korean Air telah berbagi visinya dengan media internasional, dan malam ini, ia menguraikannya dalam pidatonya di hadapan khalayak yang berkumpul di hanggar.

Mengacu pada akuisisi Asiana Airlines baru-baru ini, ia mengatakan bahwa sebagai Korean Air yang bersatu, grup ini berkomitmen untuk lebih dari sekadar transportasi, dan bertujuan untuk menghubungkan orang, budaya, dan dunia melalui udara.

“Dengan fondasi ini, kami akan membangun sistem keselamatan terdepan di industri, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memperkuat kepercayaan melalui komunikasi terbuka dengan semua pemangku kepentingan. Bersama-sama kita akan menciptakan dunia yang lebih terhubung dan lebih baik,” ujarnya.

“Dengan integrasi penuh Asiana Airlines, peran kami sebagai maskapai penerbangan utama Korea telah tumbuh lebih signifikan. Kami akan menyatukan keahlian kami, menyempurnakan kekuatan kami, dan menyatukan budaya untuk menciptakan pengalaman penerbangan yang inovatif dan tak tertandingi,” sambungnya.

Citra merek baru ini memiliki tiga variasi:

Logo lengkap yang menampilkan simbol Taegeuk dan KOREAN AIR
Versi yang disederhanakan yang hanya menampilkan KOREAN
Pilihan simbol Taegeuk yang berdiri sendiri

Pengumuman hari ini menandai pembaruan merek utama pertama maskapai tersebut sejak tahun 1984 ketika memperkenalkan simbol Taegeuk, yang diakui secara global sebagai representasi yang kuat dari maskapai dan negara tersebut. Identitas perusahaan yang baru akan diterapkan secara bertahap di seluruh corak pesawat, layanan dalam penerbangan, dan titik interaksi pelanggan utama.


Terbang 4 Jam, Air India Return to Base Karena Ada Ancaman Bom

Sebelumnya

Hakim Virginia Izinkan Pemegang Saham Gugat Boeing

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews