post image
Inggris, Bandara Heathrow
KOMENTAR

Menyusul penutupan Bandara Heathrow di London, Inggris, Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau International Air Transport Association (IATA) mengeluarkan pernyataan yang isinya menyayangkan dan menyesalkan kejadian ini.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan IATA setelah Bandara Heathrow ditutup, Direktur Jenderal IATA, Willie Walsh, mengatakan, penutupan Bandara Heathrow hari ini (Jumat, 21 Maret 2025)  merepotkan banyak pelancong.

IATA berterima kasih kepada mereka yang terdampak atas kesabaran mereka sementara maskapai penerbangan fokus untuk membawa mereka ke tujuan secepat dan seefisien mungkin.

“Ini adalah kasus lain di mana Heathrow mengecewakan pelancong dan maskapai penerbangan,” tulis Walsh dalam keterangannya di laman resmi organisasi itu.

Menurutnya, kejadian ini menimbulkan beberapa pertanyaan serius.

Pertama, bagaimana mungkin infrastruktur penting, yang penting secara nasional dan global, bergantung sepenuhnya pada satu sumber daya tanpa alternatif.

“Jika memang demikian, seperti yang terlihat, maka itu adalah kegagalan perencanaan yang jelas dari bandara,” ujarnya.

Dari situ, sambungnya, muncul pertanyaan tentang siapa yang menanggung biaya untuk mengurus pelancong yang terganggu.

“Kita harus menemukan alokasi biaya perawatan penumpang yang lebih adil daripada maskapai penerbangan sendiri yang menanggung biaya ketika infrastruktur gagal. Sampai itu terjadi, Heathrow tidak memiliki banyak insentif untuk melakukan perbaikan,” demikian Willie Walsh.


Layanan di Bandara Heathrow Kembali Normal

Sebelumnya

1.300 Penerbangan Terdampak Kebakaran Gardu Listrik Bandara Heathrow

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Airport