Bandara Heathrow dilaporkan telah kembali normal setelah terpaksa ditutup akibat kebakaran gardu listrik, Kamis malam, 20 Maret 2025. Bandara tersibuk di Eropa itu mengalami pembatalan lebih dari 1.000 penerbangan pada hari Jumat, 21 Maret 2025, setelah kebakaran di gardu listrik di Hayes, London barat.
The Guardian melaporkan, penerbangan dimulai kembali pada hari Sabtu, 22 Maret 2025. Pihak bandara melaporkan lebih dari 250 ribu penumpang menggunakan dari bandara tersebut. Kedatangan dan keberangkatan terus berlanjut pada hari Minggu, 23 Maret 2025, meskipun sejumlah penerbangan mengalami sedikit penundaan saat lepas landas.
Sekretaris energi, Ed Miliband, telah memerintahkan Operator Sistem Energi Nasional (Neso) untuk menyelidiki pemadaman listrik tersebut. Tinjauan internal atas rencana manajemen krisis bandara dan tanggapannya terhadap gangguan tersebut akan dilakukan oleh mantan sekretaris transportasi Ruth Kelly.
Sunday Times melaporkan bahwa kepala eksekutif bandara, Thomas Woldbye, pergi tidur dan mendelegasikan keputusan untuk menutup bandara kepada wakilnya, Javier Echave, pada Kamis malam, setelah staf senior dibagi menjadi dua kelompok "komando emas". Satu bekerja sepanjang malam, sementara yang lain pergi tidur untuk mengambil alih di pagi hari.
Pejabat Heathrow mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa keputusan itu diambil agar Woldbye lebih segar saat ia mengambil keputusan untuk membuka kembali bandara.
Seorang juru bicara Heathrow mengatakan: “Hari ini kami akan mengoperasikan jadwal penuh lainnya dengan lebih dari 1.300 penerbangan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh keputusan kami untuk menutup bandara pada hari Jumat setelah kebakaran besar di gardu listrik di luar lokasi. Kemarin, kami melayani lebih dari 250.000 penumpang, dengan penerbangan tepat waktu dan hampir semua penumpang menunggu kurang dari lima menit untuk pemeriksaan keamanan.
“Kami menyambut baik pengumuman pemerintah tentang penyelidikan penyebab dan tanggapan terhadap pemadaman listrik di luar bandara dan telah meluncurkan tinjauan, yang akan diketuai oleh mantan menteri transportasi Ruth Kelly, atas tanggapan Heathrow. Sementara penyelidikan ini sedang berlangsung, fokus kami tetap pada pelayanan penumpang kami.”
Listrik di bandara terputus pada Kamis malam karena kebakaran di Hayes. Bandara ditutup, dan penumpang diminta untuk tidak bepergian. Pesawat akhirnya diizinkan lepas landas dan mendarat lagi pada Jumat malam.
Kebakaran gardu induk di Hayes, London menyebabkan pemadaman listrik yang meluas dan penutupan bandara Heathrow – video
Heathrow adalah bandara terbesar di Eropa, dengan lebih dari 83,9 juta penumpang bepergian melalui terminalnya pada tahun 2024, dan sekitar 200 ribu penumpang terdampak oleh penutupan pada hari Jumat.
Woldbye mengatakan transformator cadangan rusak selama gangguan listrik, yang berarti sistem harus ditutup sesuai dengan prosedur keselamatan. Pasokan listrik kemudian harus direstrukturisasi dari dua gardu induk yang tersisa untuk memastikan cukup listrik tersedia untuk memberi daya pada bandara, yang telah digambarkan mirip dengan "kota berukuran sedang".
Petugas kontra-terorisme dari kepolisian Metropolitan awalnya memimpin penyelidikan, tetapi kepolisian mengatakan kebakaran itu diyakini tidak mencurigakan sehingga brigade pemadam kebakaran London sekarang memimpin penyelidikan, yang akan difokuskan pada peralatan distribusi listrik.
Ketua Heathrow, Paul Deighton, mengumumkan peninjauan tersebut, yang akan dipimpin oleh Kelly, pada Sabtu malam untuk menilai respons bandara terhadap insiden tersebut.
“Peninjauan Kelly akan menganalisis semua materi yang relevan mengenai ketahanan dan pelaksanaan rencana manajemen krisis Heathrow, respons bandara selama insiden tersebut, dan bagaimana bandara memulihkan operasi dengan tujuan mengidentifikasi segala perbaikan yang dapat dilakukan untuk ketahanan kami di masa mendatang,” demikian Lord Deighton. 
KOMENTAR ANDA