Tools for Humanity (TFH), perusahaan teknologi global yang mengembangkan solusi digital untuk memverifikasi keaslian dan keunikan individu sebagai manusia serta membedakannya dari bot atau kecerdasan artifisial (AI), memperkuat komitmennya untuk mendukung transformasi digital Indonesia melalui kemitraan strategis dan investasi.
TFH berencana memproduksi Orb di Indonesia, yaitu perangkat khusus yang berperan menciptakan identitas digital (dikenal sebagai World ID) yang memungkinkan individu memverifikasi keaslian dan keunikannya secara aman dan anonim di dunia digital di tengah pesatnya peningkatan peran AI dalam ekonomi global.
Chief Legal and Privacy Officer TFH, Damien Kieran, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, yang menandai langkah signifikan rencana bisnis TFH di sektor digital Indonesia, termasuk investasi perakitan Orb.
Inisiatif pengembangan infrastruktur digital ini sejalan dengan prioritas pemerintah Indonesia untuk memanfaatkan AI di berbagai sektor, dengan tetap mengutamakan privasi dan perlindungan data yang ketat, sesuai dengan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan maraknya manipulasi berbasis AI, seperti pemalsuan identitas dan deepfake, kebutuhan akan sistem verifikasi manusia yang aman semakin mendesak. Teknologi TFH, yang didukung oleh Orb, menawarkan solusi yang mengutamakan privasi yang dapat memverifikasi keaslian individu melalui iris tanpa menyimpan data pribadi.
“Kami menyambut baik rencana Tools for Humanity untuk mengembangkan fasilitasnya di Indonesia karena tidak hanya membawa investasi yang berkualitas, tetapi juga memperkuat kemampuan Indonesia dalam lanskap digital,” ujar Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu dalam keterangan yang diterima redaksi.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital melalui pengembangan talenta digital, transfer teknologi untuk industri lokal, dan integrasi dengan rantai pasokan global. Kami berharap dapat terus memperkuat kolaborasi ini. Kementerian Investasi dan Hilirisasi siap mendukung rencana investasi Tools for Humanity di Indonesia,” sambungnya.
Sementara Chief Legal and Privacy Officer TFH, Damien Kieran, mengatakan pihaknya memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah Indonesia dalam hal masa depan digital yang aman, inklusif, dan inovatif.
“Kemitraan ini membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi lebih siap dalam menghadapi lanskap digital global dengan memainkan peran kunci dalam kemajuan AI dan solusi identitas digital yang aman. Harapan kami, inisiatif ini juga dapat ikut berperan memajukan ekosistem digital dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Kieran.
Dengan penandatanganan MoU ini, TFH, dengan didukung pemerintah Indonesia, akan mulai menjajaki langkah-langkah selanjutnya untuk investasi perakitan Orb di tanah air, termasuk penilaian kelayakan, diskusi peraturan, dan potensi kemitraan dengan manufaktur lokal.
KOMENTAR ANDA