Setidaknya 1,9 juta kursi disiapkan Garuda Indonesia Group untuk mendukung mobilisasi masyarakat melalui transportasi udara selama musim libur Lebaran 1446 H berlangsung. Jumlah kursi ini baik untuk rute domestik maupun rute internasional. Jumlah kursi penerbangan ini merupakan yang paling tinggi yang disiapkan Garuda Indonesia Groupdalam tiga tahun terakhir.
Jumlah kursi tersebut terdiri dari 1.027.255 kursi yang dilayani melalui sedikitnya 5.710 penerbangan untuk Garuda Indonesia dengan mengoperasikan 61 pesawat yang terdiri atas 7 pesawat wide-body Boeing B777-300ER, 11 pesawat wide-body Airbus A330 Series, dan 43 pesawat narrow body Boeing B737-800NG.
Sementara itu Citilink mempersiapkan 902.830 kursi yang dilayani melalui sedikitnya 5.196 frekuensi penerbangan dengan mengoperasikan 31 armada A320 dan 3 armada ATR 72-600.
Sementara untuk mengoptimalkan operasional penerbangan selama periode peak season Lebaran, Garuda Indonesia Group turut merencanakan penambahan extra flight sebanyak 341 penerbangan, yakni 315 penerbangan Garuda Indonesia dan 26 penerbangan Citilink guna memenuhi kebutuhan pada rute-rute dengan keterisian yang tinggi.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengungkapkan bahwa kesiapan layanan penerbangan yang dihadirkan oleh Garuda Indonesia Group khususnya dalam aspek safety, kesiapan armada, hingga ketersediaan jumlah kursi tersebut juga mencerminkan konsistensi pertumbuhan alat produksi Garuda Indonesia Group setiap tahunnya selaras dengan meningkatnya demand moda transportasi udara.
Pada periode liburan Lebaran tahun ini, Garuda Indonesia Group turut memproyeksikan adanya pertumbuhan jumlah penumpang sedikitnya 5 sampai 8 persen dibandingkan dengan peak season Lebaran pada tahun sebelumnya. Adapun puncak arus mudik 2025 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 sementara untuk puncak arus balik di tanggal 6 April 2025.
KOMENTAR ANDA