post image
Airbus H125
KOMENTAR

Microflite, operator helikopter asal Melbourne, telah memesan satu unit tambahan Airbus H125 untuk memperkuat armadanya di Australia. Dengan pesanan ini, jumlah helikopter Airbus yang telah mereka beli mencapai 20 unit.

Sebagai helikopter utilitas andalan, helikopter H125 akan memperkuat kemampuan Microflite untuk terus menghadirkan standar keselamatan tertinggi bagi pelanggan mereka. Helikopter ini menjadi tulang punggung armada Microflite dalam menjalankan berbagai misi utilitas.

“Kami di Microflite berkomitmen untuk selalu memberikan standar keselamatan tertinggi bagi pelanggan dan tim kami. Inilah salah satu alasan mengapa kami terus menambah jumlah helikopter Airbus di armada kami,” ujar Jonathan Booth, CEO Microflite.

“Dari berbagai model helikopter Airbus yang kami operasikan, H125 selalu menjadi pilihan utama untuk misi utilitas, baik untuk pemadaman kebakaran, penugasan di udara secara umum, maupun kegiatan pengelolaan lahan,” tambahnya.

Armada Microflite saat ini mencakup berbagai model helikopter Airbus, termasuk helikopter H120, H125, AS350, H130, H135, dan H145 dengan konfigurasi rotor lima bilah. Seluruh helikopter ini digunakan untuk berbagai misi oleh para pelanggan.

“Microflite telah menjadi pelanggan setia Airbus selama lebih dari 20 tahun, dan kami bangga dapat terus mendukung visi mereka dengan menghadirkan helikopter berkemampuan tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan operasional Microflite, sekaligus memastikan standar keselamatan terbaik,” kata Christian Venzal, Managing Director of Airbus Helicopters in Australia and New Zealand.

Helikopter H125 menawarkan peningkatan keselamatan dan kemudahan operasional bagi pilot berkat panel instrumen kokpit kaca layar sentuh, yang dilengkapi dengan sistem Garmin G500H TXi avionics suite serta Vehicle & Engine Multifunction Display (VEMD) yang dikembangkan oleh Airbus. VEMD memungkinkan pilot untuk memantau parameter utama helikopter dan mesin secara cepat. Selain itu, helikopter ini juga memiliki konektivitas nirkabel yang secara otomatis mentransfer data penerbangan setiap kali misi usai.

Kini, lebih dari 4.300 Keluarga H125 telah beroperasi di seluruh dunia dalam berbagai kondisi penerbangan yang menantang. Helikopter H125 telah menjadi pemimpin pasar di kategori helikopter mesin tunggal kelas menengah, dengan pangsa pasar sekitar 80% pada tahun 2024. Tahun lalu, Keluarga Ecureuil juga merayakan pencapaian akumulasi 40 juta jam terbang serta tahun ke-50 sejak penerbangan perdananya.


Pemesanan Tiket Pesawat Kanada-AS Anjlok Mengkhawatirkan

Sebelumnya

Balada Mudik dan Krisis Harga Tiket Pesawat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews