Airbus dan Thai Airways International (THAI) telah menandatangani surat pernyataan niat (Letter of Intent/LoI) untuk melakukan retrofit pada armada A350 milik THAI. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan efisiensi operasional melalui pembaruan kabin dengan teknologi terkini.
Program retrofit ini akan dikelola langsung oleh Airbus. Selama proses berlangsung, armada A350-900 milik THAI akan dilengkapi dengan berbagai inovasi kabin terbaru, guna menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi penumpang, khususnya di rute jarak jauh.
Pembaruan kabin mencakup modernisasi dan peningkatan kursi kelas bisnis 'Royal Silk’, kursi kelas ekonomi premium, dan kelas ekonomi yang baru. Selain itu, sistem hiburan dalam pesawat juga akan ditingkatkan demi memastikan pengalaman perjalanan udara yang menyenangkan di seluruh jaringan penerbangan THAI.
Proses modernisasi kabin ini dijadwalkan mulai berjalan pada tahun 2028. Pesawat yang telah selesai menjalani retrofit akan kembali dioperasikan secara bertahap, sehingga tidak mengganggu jadwal operasional penerbangan THAI.
Balinda Zhang, Airbus Head of Commercial Services APAC mengatakan, “Airbus bangga dapat mendukung THAI dalam investasi penting ini untuk armada mereka. Melalui retrofit ini, pesawat A350 milik THAI akan terus memberikan pengalaman terbang terbaik bagi para penumpang.
Langkah ini sejalan dengan visi bersama kami untuk menghadirkan kenyamanan dan efisiensi yang lebih baik bagi maskapai dan pelanggan mereka.”
Kesepakatan ini juga menegaskan kembali kemitraan jangka panjang antara Airbus dan THAI, serta komitmen Airbus dalam mendukung strategi modernisasi armada THAI. Sebagai long-range leader, A350 tetap menjadi pilar utama jaringan penerbangan THAI, dan program retrofit ini akan semakin memperkuat daya tariknya bagi penumpang kelas premium maupun ekonomi.
KOMENTAR ANDA