post image
Foto: Lion Air
KOMENTAR

Untuk memastikan perjalanan udara yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan, Lion Air melaksanakan uji cita rasa (meal test) terhadap layanan makanan yang akan disajikan kepada para jamaah haji 1446 H/2025 M.

Kegiatan ini dilakukan di dua embarkasi utama, yakni (PDG) dan Banjarmasin (BDJ), sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, khususnya lansia dan penyandang disabilitas.
 
Pada musim haji tahun ini, Lion Air akan memberangkatkan total 11.679 jamaah dari Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 6.249 jamaah, dan Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 5.430 jamaah.

“Sebagai maskapai yang ditunjuk untuk melayani penerbangan haji non-stop menuju Arab Saudi, Lion Air memprioritaskan kualitas layanan makanan dalam pesawat (inflight meal service). Uji cita rasa ini menjadi langkah krusial dalam memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi harapan Jemaah dari sisi rasa, keamanan, higienitas, serta kecocokan dengan pola konsumsi khas Indonesia,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Dalam penerbangan langsung ke Arab Saudi sekitar 9 sampai 10 jam, penyajian dilakukan berkala setiap empat  jam oleh awak kabin yang telah terlatih dalam memberikan layanan humanis dan inklusif.

Jenis Makanan

Makanan Berat (Hot Meal) 2x:
Nasi daging sapi cabai hijau, nasi bumbu malbi, nasi ayam woku, nasi kuning balado

Makanan Ringan (Light Meal) 1x:
Biskuit, buah, roti manis, minuman kotak

Minuman (3x – berkala)
Air mineral, jus segar, kopi/teh panas (disajikan sesuai permintaan)

“Semua makanan telah disesuaikan dengan selera khas Nusantara, mudah dikonsumsi, dan ramah bagi lansia. Lion Air juga memastikan penyajian dilakukan secara higienis dan memenuhi standar gizi untuk mendukung kesehatan selama perjalanan ibadah,” sambung Danang.
 
Kegiatan meal test di Padang, Sumatera Barat, dihadiri  Direktur Layanan Haji Luar Negeri Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Muchlis Muhammad Hanafi, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Barat, Mahyudin, dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Daerah Sumatera Barat H. Al Amin
 
Sementara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kegiatan dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, Direktur Urusan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Dr. H. Muhammad Zain, dan Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan, Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd
 
Adapun dari pihak Lion Air hadir Capt. Rachmat Diansyah Putra, selaku Direktur Produksi Lion Air, yang membawahi operasional, keselamatan dan keamanan, pemeliharaan pesawat, sumber daya manusia, dan bisnis. Ia didampingi jajaran strategis, antara lain Azhari Hs selaku General Manager Services Haji dan Umrah Lion Air, Capt. Ariga Cakrawala Putra sebagai Direktur Fasilitas dan Layanan Kebandarudaraan Lion Group, serta Danang Bayu Raharjo sebagai Kepala Catering Lion Air.

“Kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam memastikan pelayanan kepada jamaah berjalan optimal, inklusif, dan sesuai standar,” masih kata Danang.
 
Dalam kesempatan tersebut, para pemangku kepentingan menyampaikan pesan agar Lion Air terus menjaga standar kualitas layanan haji, termasuk kenyamanan dan keamanan kabin, sarana dan prasarana pendukung, serta kualitas dan rasa makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan jamaah, khususnya kelompok rentan.
 
“Lion Air menangkap dan memahami masukan dari para pemangku kepentingan terkait pentingnya menjaga kualitas layanan makanan dalam penerbangan haji. Oleh karena itu, Lion Air terus berupaya memastikan bahwa makanan yang disajikan mencerminkan cita rasa khas Indonesia, memenuhi kebutuhan gizi jamaah secara menyeluruh, serta ramah bagi kelompok lansia dan penyandang disabilitas. Setiap masukan dijadikan landasan untuk melakukan evaluasi dan penyempurnaan layanan secara berkelanjutan,” demikian Danang.


Lelucon Bom yang Tidak Lucu Reportken Penerbangan Alaska Airlines

Sebelumnya

Insiden di Wings Air dari Gunung Sitoli, Megawati Bantah Mencekik Pramugari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews