Polisi menyatakan ini: akan seminimal mungkin terlihat di sepanjang rute. Tapi sejak Jumat lalu bagian cybernya terus bekerja. Meningkatkan pemantauan lalu-lintas medsos. Terutama yang dari kelompok garis keras.
Kian brutalnya demo sepekan terakhir membuat banyak yang was-was. Apakah demo sore nanti juga akan ricuh. Dan akan terjadi penahanan-penahan lagi. Sebagian aktivis sudah lari ke Taiwan. Sudah sekitar 50 orang. Mereka menghindari penahanan. Mereka minta perlindungan di Taiwan.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-Wen, sudah menegaskan: akan melindungi mereka. Dari lokasi lawatannya di Karibia Ing-wen terus mengikuti perkembangan di Hongkong.
Sebagai presiden yang ingin Taiwan merdeka Ing-wen jelas: berusaha mengambil hati aktivis di Hongkong. Tapi ada juga masalah. Bagaimana status orang-orang itu. Minta suaka? Pengungsi? Taiwan bukan anggota PBB.
Taiwan memang salah satu anggota pendiri PBB. Di tahun 1945. Tapi sudah dikeluarkan dari PBB. Di tahun 1971. Setelah dunia hanya mengakui Tiongkok. Dengan prinsip One China Policy.
Taiwan. Hongkong. Amerika. Tiongkok. Iran. Kian ruwet saja. Bermula tahun 2014. Sebelum ada DisWay. Sejak Donald Trump tidak suka pidato humor Barack Obama. Yang keesokan harinya saya tulis dengan tertawa-tawa.
KOMENTAR ANDA