Israel sangat takut jika Iran sampai memiliki bom nuklir. Israel tidak ingin ada negara lain di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir, walaupun dirinya sendiri telah membuatnya. Begitu juga industri rudal Iran telah membuat seluruh penduduk Israel tidak pernah bisa tidur pulas.
Tujuan kedua, tentu serangan Israel dimaksudkan sebagai pelatuk untuk memantik dimulainya perang besar antara Iran dan musuh-musuhnya, terutama Amerika yang sampai saat ini belum seluruhnya kompak.
Sampai saat ini Iran masih menyembunyikan sebagian kemampuan militernya, termasuk bagaimana cara menghadapi F-35 milik Israel, yang boleh jadi akan menimbulkan kejutan bila perang benar-benar terjadi. Selain itu, posisi Rusia dan China yang bersebrangan dengan Amerika dan negara-negara NATO dalam banyak hal, sampai saat ini belum dinampakkan secara terbuka.
Walaupun dalam masalah militer Rusia bersekutu dengan Iran di Suriah, dan China menentang sangsi ekonomi Amerika terhadap Iran, keberpihakan dua negara raksasa ini bila perang terbuka terjadi, tentu akan mempengaruhi keseimbangan antara Israel/Amerika dan Iran.
Penuis adalah Pengamat Politik Islam dan Demokrasi
KOMENTAR ANDA