post image
KOMENTAR

Serangan Ukraina tidak dapat disangkal telah memberikan pukulan besar bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Serangan Ukraina telah kembali menunjukkan betapa hampa Rusia, terutama karena kesalahan pemerintahan Putin," John Foreman CBE, mantan atase pertahanan Inggris di Moskow dari tahun 2019 hingga 2022, mengatakan kepada Kyiv Independent.

Foreman mengatakan citra Putin sebagai "penjaga Rusia" serta seluruh alasannya untuk invasi skala penuh ke Ukraina telah sangat mencoreng reputasinya.

"Tetapi sungguh berlebihan untuk melihat episode ini menggeser fondasi pemerintahannya," tambahnya. "Ia tetap populer secara pribadi, para elit masih mendukungnya, dan tidak ada penerus yang jelas."

Tetapi seperti mengetahui di mana zona penyangga akan berakhir, mustahil untuk mengatakan dengan pasti saat ini bagaimana hal itu akan memengaruhi perang yang lebih luas.

Dalam sebuah wawancara di CBS' Face the Nation pada tanggal 18 Agustus, Senator AS Mark Kelly mengatakan bahwa serangan Ukraina ke Kursk Oblast dapat membantu Ukraina mengubah arah perang demi keuntungan negara tersebut.

Namun dengan pasukan Rusia yang masih berjuang di Donetsk Oblast, dan kota Pokrovsk yang semakin terancam, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pertaruhan untuk secara efektif membuka front baru dalam perang dengan sumber daya Ukraina yang sudah terbatas telah membuahkan hasil.


Inilah J-35A China yang akan Imbangi Kekuatan Udara Amerika

Sebelumnya

Marinir Indonesia dan AS Gelar Latihan Keris 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Military