Sayangnya, dalam pidato itu Prabowo masih menyindir soal istilah "Bajingan Tolol" yang disematkan padanya oleh seseorang, yang pastinya semua orang tahu siapa dia. Istilah ini, Bajingan Tolol, terasosiasi dengan Rocky Gerung, yang hampir di penjara karena menuduh Jokowi Bajingan Tolol beberapa waktu lalu. Namun, istilah Bajingan Tolol dikaitkan dengan Prabowo adalah hanya karena editan podcast yang viral. Saat itu Rocky keseleo lidah menyebut presiden kedelapan. Namun, video aslinya utuh sudah diralat, maksudnya ketujuh, Jokowi. Sayangnya yang viral versi editan yang memojokkan dan fitnah terhadap Rocky.
Pekerjaan besar presiden ke depan terlalu besar dan berliku. Sejauh 100 hari ini Prabowo sudah menunjukkan jati dirinya, pemimpin rakyat yang ideologis. Dia samasekali bukanlah Bajingan Tolol. Kita berharap Prabowo akan bersama Rocky menggusur si Bajingan Tolol yang asli.
KOMENTAR ANDA